Rutin Jalan Kaki Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Turunkan Kolesterol

Dengan berjalan kaki, Anda dapat melindungi jantung dari glukosa darah-kolesterol.

www.freepik.com.
Berjalan kaki (ilustrasi). Selain merutinkan jalan kaki, hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan jantung adalah mencukupi kebutuhan nutrisi.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter umum dari Inggris, Zoe Watson, merekomendasikan jalan kaki setiap hari untuk kesehatan jantung. Menurut dia, rutin jalan kaki bisa mengurangi banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit jantung.

"Berjalan kaki menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko diabetes dan menurunkan kolesterol," kata Watson, seperti dilansir laman Express, Senin (15/5/2023).

Angka tekanan darah yang sehat adalah antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Sedangkan untuk diabetes, terlalu banyak gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah beroksigen ke jantung. 

Baca Juga

Sementara itu, kadar kolesterol yang tinggi dapat menggumpal dan mengendap di sepanjang dinding arteri sehingga membatasi aliran darah ke jantung. Dr Watson mengatakan kepada Stylist bahwa berjalan kaki setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein) yang pada gilirannya akan menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein).

Karenanya, dengan berjalan kaki, Anda dapat melindungi jantung dari glukosa darah dan kolesterol jahat. Layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) merekomendasikan semua orang untuk melakukan aktivitas fisik dan berolahraga setidaknya 150 menit setiap pekan.

Selain merutinkan jalan kaki, hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan jantung adalah mencukupi kebutuhan nutrisi. Ahli gizi Hannah Hope mengungkap bahwa mengurangi konsumsi daging merah dapat membantu mengurangi kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.

"Alih-alih memilih daging merah, pilihlah makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, ikan berminyak, dan unggas," jelas Hope.

Ahli diet dari British Heart Foundation, Victor Taylor, menyatakan, sebagian besar nutrisi baik tersebut bisa diperoleh dari diet tradisional gaya Mediterania. Diet ini mengharuskan seseorang untuk makan lebih sedikit daging, dan lebih banyak ikan serta protein nabati, seperti lentil, kacang-kacangan dan biji-bijian, juga buah dan sayuran.

Sebagai upaya menjaga kesehatan jantung, Mayo Clinic menyerukan setiap orang untuk tidak merokok, dan bahkan menghindari asap rokok. Pasalnya, bahan kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah

"Asap rokok mengurangi oksigen dalam darah, yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok oksigen yang cukup ke tubuh dan otak," jelas Mayo Clinic.

 
Berita Terpopuler