Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Calon Pengantin Wanita Diduga Bunuh Diri di Padang

Korban dan keluarganya sering menginap di penginapan syariah di Padang ini.

Republika/Mardiah
Ilustrasi bunuh diri
Rep: Febrian Fachri Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Seorang wanita muda bernama Shintia Indah Permatasari (25 tahun) ditemukan meninggal di salah satu penginapan di Kota Padang pada Senin (13/11/2023). Shintia meninggal tergantung dengan mukena yang diikat di lemari. Shintia merupakan warga Kota Pariaman.

Padahal, ia rencananya akan melangsung pernikahan dengan seorang personel kepolisian pada 14 Januari 2024. Keberadaan Shintia di Padang diketahui sedang melakukan pengurus surat-surat pernikahannya.
 
Menurut PS Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, korban memesan kamar penginapan hanya seorang diri. Ia menginap di Padang untuk urusan persiapan pernikahannya.

“Menginap memang sendiri, setelah konfirmasi ke pihak penginapan. Memang korban sering menginap bersama keluarganya sebelumnya di penginapan ini. Sudah sering. Ini penginapan syariah. Waktu kejadian menginap sendiri,” ujar Yudarman, Sabtu (18/11/2023).
 
Kamar terlihat rapi dan barang korban tak berceceran...

Baca Juga

Yudarman menjelaskan kasus ini dugaan bunuh diri terungkap awalnya laporan dari pihak penginapan. Ketika itu, kamar penginapan terkunci dari dalam. Setelah dicek pihak kepolisian ternyata kamar terkunci dari dalam.
 
“Kami minta izin buka paksa pintu. Setelah pintu terbuka kemudian ternyata memang korban telah tergantung. Ketika itu belum kami sentuh, kami lakukan olah TKP dulu,” ujar Yudarman.
 
Setelah pintu kamar dibuka paksa, lanjut Yudarman, kamar terlihat dalam keadaan rapi. Barang-barang berharga korban tidak ada yang berceceran. Setelah olah TKP, baru korban kemudian diturunkan dari lemari yang diduga dipakai bunuh diri. Di lemari itu ada sedikit muncul untuk bisa menggantung.
 
Setelah diperiksa, diidentifikasi dan pengecekan pihak kepolisian menyatakan tubuh Shintia tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau penganiayaan dari benda tumpul. Setelah mengumpulkan barang bukti, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Padang.
 
Polisi dalami motif bunuh diri...

Polisi kemudian melakukan visum luar. Kemudian jenazah Shintia diserahkan ke keluarga. Yudarman mengungkapkan, pihaknya sampai Saat ini masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait motif hingga korban melakukan bunuh diri.

“Kami lakukan pedalaman dan penyelidikan. Belum diketahui motifnya apa (sampai bunuh diri). Kami masih proses penyelidikan dan pedalaman,” kata Yudarman menambahkan.

Cara Masyarakat Mencegah Aksi Bunuh Diri - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler