Minuman Kopi yang Bisa Buyarkan Upaya Turunkan Berat Badan

Jenis minuman kopi tertentu bisa buyarkan upaya menurunkan berat badan.

Wikimedia
Kopi (ilustrasi). Kebiasaan yang salah dalam minum kopi daoat mengacaukan upaya menurunkan berat badan.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi memang memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, salah satu di antarnya adalah membantu mengelola berat badan. Hanya saja, kebiasaan yang salah dalam minum kopi justru dapat memberikan efek sebaliknya.

Kebiasaan minum kopi terburuk ketika sedang berusaha menurunkan berat badan adalah menambahkan gula ke dalam kopi. Penambahan ini termasuk krimer yang mengandung gula tambahan atau perisa buatan. Sebagai gambaran, satu sendok makan krimer kopi bisa mengandung sekitar 5 gram gula tambahan.

"Menambahkan gula sejauh ini merupakan kebiasaan minum kopi terburuk bila Anda ingin menurunkan berat badan," ungkap ahli gizi dan penulis di GoWellness Courtney D'Angelo, seperti dilansir EatThis.

Menurut American Heart Association (AHA), batas konsumsi gula tambahan yang dianjurkan untuk perempuan adalah 25 gram per hari dan untuk laki-laki 37,5 gram per hari. Akan tetapi, batasan ini bisa dilampaui dengan mudah oleh banyak orang, terutama melalui konsumsi minuman manis. Sebagai contoh, warga Amerika Serikat rata-rata mengonsumsi gula tambahan 300 persen lebih banyak dari rekomendasi konsumsi gula tambahan harian.

"Untuk menjaga berat badan yang sehat dan mencegah penyakit, laki-laki sebaiknya hanya mengonsumsi sembilan sendok teh gula dan perempuan enam sendok teh gula per hari," jelas D'Angelo.

Baca Juga

Bagi penggemar kopi, salah satu cara terbaik untuk mulai mengurangi asupan gula adalah dengan tidak menggunakan gula dalam kopi mereka. Alasannya, banyak dari penggemar kopi yang meminum minuman ini lebih dari dua kali dalam sehari.

"Dan (bila) Anda menambahkan pemanis buatan atau gula (setiap kali minum kopi), itu akan membahayakan kesehatan Anda dan juga berat badan Anda," ujar D'Angelo.

Mengurangi asupan gula tambahan diketahui dapat membantu menurunkan risiko obesitas. Di samping itu, menghindari asupan gula berlebih juga dapat membantu mencegah terjadinya beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2.

Tak hanya itu, mengonsumsi kopi hitam tanpa gula atau krim tambahan juga bisa membawa manfaat kesehatan lain. Sebagian di antaranya adalah meningkatkan harapan hidup, membantu tubuh memproses glukosa lebih baik, hingga menurunkan risiko gagal jantung dan memelihara kesehatan hati, menurut Hopkin's Medicine.

Tentu bukan berarti sajian kopi yang manis dan creamy harus benar-benar dimusuhi. Kreasi kopi seperti ini tetap boleh dinikmati sesekali, selama tidak berlebihan.

 
Berita Terpopuler