Berbahaya Bagi Jantung, Dokter tak Sarankan Olahraga Berlebihan

Seperti apa olahraga yang baik untuk kesehatan jantung?

Republika/Prayogi
Jogging (ilustrasi). Olahraga berlebihan dapat memicu timbulnya radikal bebas secara berlebihan yang dapat merusak jantung.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dr Michael Triangto SpKO tidak menganjurkan masyarakat untuk melakukan olahraga secara berlebihan. Sebab, aktivitas tersebut dapat menimbulkan risiko yang berbahaya bagi jantung.

Dr Michael menjelaskan bahwa olahraga berat yang dilakukan berlebihan dapat menghasilkan radikal bebas, yang dalam batas tertentu menjadi tidak baik bagi tubuh. Radikal bebas tersebut juga bisa membahayakan jantung.

"Hal ini (olahraga berlebihan) dapat menimbulkan radikal bebas yang sangat berlebihan yang dampaknya malah merusak jantung," kata dr Michael saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Dr Michael mengatakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung sebetulnya olahraga yang bersifat kardio atau aerobik. Olahraga dilakukan dengan gerakan berulang-ulang, intensitas ringan, dan waktu melakukannya panjang atau berkelanjutan.

Jenis olahraga kardio di antaranya termasuk berjalan kaki, bersepeda, berenang, naik gunung, jogging atau lari santai. Berlari dalam intensitas biasa atau sedang juga bisa menjadi alternatif.

Baca Juga

Sementara itu, ada pula lari jarak jauh atau lari maraton, yang walaupun dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung, namun berisiko menimbulkan masalah apabila tidak dilakukan secara tepat. Dr Michael juga menyoroti kasus kematian mendadak yang terjadi dalam lomba-lomba lari maraton, jenis olahraga yang termasuk dalam kategori berat.

"Masyarakat bahkan masih kerap berpikir bahwa olahraga yang semakin berat maka semakin sehat, padahal anggapan tersebut tidak benar," katanya.

Dalam lomba lari maraton, masyarakat yang bukan atlet profesional justru lebih rentan terhadap terjadinya kondisi-kondisi yang tidak diinginkan. Itu karena masih banyak yang belum menyadari kapasitas dan kesiapan diri sendiri.

"Secara umum, olahraga memang baik untuk kesehatan, namun perlu digarisbawahi bahwa aktivitas olahraga juga harus dilakukan secara tepat dan dipersiapkan secara baik," katanya.

Dr Michael menilai olahraga jenis pertandingan seperti half-marathon dan maraton, termasuk dalam kategori berat. Olahraga kompetitif seperti itu perlu persiapan matang.

"Bagi orang yang siap, tentunya hal itu tidak jadi masalah, namun bagi orang yang kurang persiapan, hal itu dapat menjadikan bahaya, bisa jadi petaka, karena itu perlu persiapan yang jelas," katanya.

 
Berita Terpopuler