Olahraga Bantu Siklus Tidur Jadi Teratur, Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukannya?

Dokter merekomendasikan olahraga di pagi hari, bukan menjelang tidur.

Pixabay
Olahraga (ilustrasi). Olahraga di pagi hari lebih direkomendasikan daripada menjelang tidur.
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rezky Achmad Isdyanta mengatakan, setelah berolahraga dan kelelahan, orang memang cenderung merasa mengantuk. Akan tetapi, ini bukanlah halangan untuk olahraga, termasuk di tengah bulan puasa.

"Olahraga itu justru membantu kita supaya pola tidur jadi teratur," kata dr Rezky saat konferensi virtual Radio Kesehatan bertema "Tetap Aktif, Sukses Menjalankan Ibadah Puasa Nan Suci", Selasa (5/4/2022).

Baca Juga

Menurut dr Rezky, sebenarnya olahraga dapat membantu mengatur siklus tubuh. Olahraga, contohnya, dapat membantu orang-orang yang pola tidurnya berantakan atau mengalami insomnia.

Oleh karena itu, dr Rezky menyarankan aktivitas fisik di bawah sinar matahari pagi. Oleh karena itu, ia merekomendasikan olahraga tidak dilakukan saat akan tidur, melainkan saat pagi sekitar pukul tujuh jika tidak harus ke kantor.

"Di beberapa kasus, akhirnya aktivitas ini kemudian membuat pola tidur lebih teratur," katanya.

Dr Rezky mengatakan, olahraga merupakan kebiasaan yang baik dijalankan meski tengah menjalankan puasa ramadhan 1443 H. Durasi olahraga saat tengah puasa pun tak perlu dikurangi drastis.

"Selamat kalau sudah ada kebiasaan rutin berolahraga meski sedang puasa, tidak perlu sangat dipotong jamnya, yang penting jangan sampai kelelahan saat berolahraga," ujarnya.

Bagi yang terbiasa berolahraga selama satu jam, misalnya, cukup menguranginya menjadi 30 menit. Memaksa tubuh berolahraga berat ada risikonya. Sebab, bisa saja cadangan gula sudah habis duluan.

"Makanya (orang yang berolahraga berat) jadi lemas, pucat, dan berkeringat dingin," katanya.

Dr Rezky menjelaskan, tubuh menggunakan cadangan lemak dan gula selama tidak mendapatkan asupan makanan ketika berpuasa. Jika melakukan olahraga terlalu berat maka tubuh bisa ambruk terlalu cepat.

"Makanya saat berolahraga ketika puasa, kita bisa atur intensitasnya biar tidak terlalu berat," katanya.

 
Berita Terpopuler