Cerita Monica Holc Memilih Islam Sebagai Jalan Hidupnya

Pada awal usia dua puluhan, Monica mengalami depresi dan bahkan terkena Bulimia.

Pixabay
Ilustrasi Muslimah
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON-- Monika Holc lahir di London namun besar di Polandia. Namun, 10 tahun terakhir, Monica menetap di Inggris.

Baca Juga

Dilansir dari News Week, Rabu (7/10), pada awal usia dua puluhan, ia mengalami depresi dan bahkan terkena Bulimia. Kondisi itu terjadi tepat setelah dirinya meninggalkan Polandia menuju Spanyol untuk kulias di sana dan berhaap menemukan pekerjaan yang menarik di bidang periklanan.

Jauh harapan dari kenyataan, Monica malah dihadapkan pada kekecewaan karena merasa sangat kesepian dan tanpa pekerjaan. Dia baru sadar bahwa kehidupan seringkali tidak terjadi seperti yang diharapkan, dan menyadari masalahnya bukan pada situasi dan orang-orang di sekitarnya, melainkan pada cara seseorang bereaksi terhadap tantangan dalam hidup.

Di tengah depresi, Monica mulai tertarik pada pengembangan diri, spiritualitas dan meditasi. Tanpa disadari, upayanya mengilangkan depresi ini justru membawanya ke jalan hidayah atau menjadi pemeluk Islam di kemudian hari. 

“Saat itu, saya mulai mencari "obat" yang akan membantu saya mengatasi masalah mental dan fisik saya.  Saya melihat berbagai bidang psikologi, psikoterapi, Budha, astrologi, yoga, meditasi, dan praktik Zaman Baru lainnya.  Saya ingin mencoba dan belajar dari mereka, dan menemukan jawaban yang dapat membantu saya mengatasi depresi saya,”katanya.

“Pada tahun 2012, pindah ke Inggris Raya untuk bekerja di bidang mode, saya masih berjuang dengan bulimia, tetapi saya bertemu dengan seorang pria, Ibrahim, - yang sekarang menjadi suami saya. Yang tampaknya memiliki minat pada pengembangan pribadi dan spiritualitas seperti saya,”tambahnya.

 

Meskipun berasal dari keluarga Hindu tradisional dan konservatif Brahmana dari India, Ibrahim dikatakan mirip seperti Monica. Ibrahim disebutnya mencari jawaban di luar pendidikan budayanya. Dia bercerita tentang meditasi Sufi atau Sufisme yang merupakan salah satu metode dalam Islam. Monica dan ibrahim mengikuti salah satu sesi kegiatan di London.

“Itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan karena sesi diadakan dalam keheningan mutlak, seperti yang saya harapkan dari sebuah meditasi.  Saya tersentuh oleh perilaku orang-orang yang bertentangan dengan apa yang sering Anda temukan di kota besar yang padat dan penuh tekanan seperti London. Mereka sangat baik, tenang dan tidak ada tekanan apalagi mengharapkan bayaran,”jelasnya. 

 “Baru kemudian saya menyadari bahwa cara hidup mereka sangat sejalan dengan Sunnah, yang dalam bahasa Arab berarti "jalan" Nabi Muhammad. Dan dianggap sebagai pedoman hidup bagi semua Muslim,”tuturnya.

 Pada awal pertemuannya dengan Islam, Monica mengaku memang hanya tahu sedikit tentang Islam. Tetapi setelah bertemu dengan komunitas Muslim yang ternyata banyak dari mereka adalah mualaf, secara sadar akhirnya Monica memilih jalan spiritual ini. Dia  mulai melakukan lebih banyak penelitian tentang Islam dan terkejut melihat betapa banyak kesalahpahaman tentang agama ini, termasuk dirinya sendiri.

 “Menjadi Muslim benar-benar mengubah hidup Anda, saya tidak minum atau berpesta dan saya tidak bersosialisasi dengan lawan jenis. Dan saya menyumbangkan sebagian dari penghasilan saya untuk amal,”ujarnya.

 

 

 

 “Benar-benar menantang ketika Anda dikelilingi oleh keluarga yang berbeda agama.

Monica dan suami telah menikah selama lima tahun dan dikaruniai seorang anak berusia tiga tahun."Kami berharap dapat mendidik anak-anak kami sebagai Muslim yang soleh,”tambahnya. 

Salah satu peristiwa terpenting yang terjadi dalam hidupnya setelah menjadi Muslim adalah mempelajari hal-hal luar biasa tentang kesehatan manusia yang membuat dirinya memutuskan membuka perusahaan sendiri, Bee Likea Bee. 

“Saya juga telah mengatasi gangguan makan saya yang saya yakini sebagian merupakan hasil dari mendidik diri sendiri tentang kesehatan,”katanya.

“Sudah lima tahun sekarang dan saya tidak ragu memilih Islam sebagai agama saya.  Itu adalah keputusan terbaik, dan paling mengubah hidup, yang pernah saya buat,”tambahnya.

 

 

 

 

 Monika Holc adalah manajer pemasaran yang telah bekerja bertahun-tahun di sektor korporat dan di Thomson Reuters Foundation.  Monika baru-baru ini meluncurkan Bee Like a Bee, sebuah merek kesehatan dan kesejahteraan. Misinya adalah untuk mempromosikan nutrisi yang lezat dan seimbang.

 
Berita Terpopuler