Komisi V DPR Dukung Tebing Sei Uluk Ditata jadi Tempat Wisata

Tebing Sei Uluk dinilai sangat cocok jadi tempat wisata terbuka sungai di Kalbar

Ahad , 16 Oct 2022, 00:03 WIB
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan lokasi penahan Tebing Sei Uluk di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), sangat cocok untuk dikembangkan menjadi tempat wisata terbuka sungai di daerah ini. (ilustrasi).
Foto: DPR RI
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan lokasi penahan Tebing Sei Uluk di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), sangat cocok untuk dikembangkan menjadi tempat wisata terbuka sungai di daerah ini. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan lokasi penahan Tebing Sei Uluk di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), sangat cocok untuk dikembangkan menjadi tempat wisata terbuka sungai di daerah ini.

"Ini kawasan jadi bagus sekali, setelah selesai dibangun bisa ditata kembali mungkin bisa tempat wisata sungai, karena Kapuas Hulu salah satu ikonnya sungai," kata Lasarus, di lokasi pembangunan penahanan Tebing Sei Uluk Kapuas Hulu, Kalbar, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga

Lasarus menyatakan, wisata terbuka sungai yang dimaksud seperti waterfront jogging track atau lintasan untuk lari, sehingga masyarakat bisa menikmati untuk melepas lelah. Hanya saja, rencana tersebut perlu dikoordinasikan bersama, karena memang berkaitan dengan tanah milik masyarakat.

"Tadi saya diskusi dengan Pak Bupati Kapuas Hulu, untuk rencana penataan ke depannya, kami bisa masuk mendorong dan mendukung," katanya lagi.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan rencana penataan lokasi penahanan tebing menjadi kawasan wisata akan ditindaklanjuti dengan dilakukan koordinasi dan kajian.

Selaku kepala daerah, Fransiskus sangat mendukung penataan ke depannya dijadikan sebagai kawasan wisata, seperti waterfront dan lintasan untuk lari atau jogging track.

"Ketika sudah terbangun dengan baik, kita akan tata, kita akan lihat pemanfaatannya nanti dan kaji, karena sekitar lokasi ini juga masih kawasan masyarakat," kata Fransiskus.

Dia menambah salah satu yang sudah masuk dalam perencanaan pembangunan, yaitu waterfront yang berada tepian sungai sekitaran rumah dinas bupati Kapuas Hulu. "Kalau yang di depan rumah dinas bupati Kapuas Hulu sudah masuk desain, diperkirakan tahun 2023 sudah mulai dibangun," kata dia pula.

Sumber : Antara