Pertempuran Sengit Kembali Terjadi di Gaza, Pejuang Ledakkan Tank Merkava

Perwira milite Israel mengatakan, mereka tidak siap untuk melanjutkan perang di Gaza.

EPA-EFE/ATEF SAFADI
Tank Merkava Israel
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Usai insiden tewasnya delapan tentara Israel di dalam kendaraan militer, faksi perlawanan Palestina terus menghalau upaya pasukan pendudukan Israel yang menyusup ke beberapa wilayah di Gaza, terutama di bagian selatan.

Baca Juga

Pada hari ke-255 agresi Israel di jalur Gaza, Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan pada Senin (17/6/2024) pejuangnya menyerang dua tank Merkava dengan roket al-Yassin 105 di lingkungan Tal al-Sultan, sebelah barat kota Rafah di Gaza selatan, dikutip dari laman Al-Mayadeen.

Brigade tersebut mengatakan, para pejuangnya menembaki markas besar komando pasukan Israel  di selatan lingkungan Tal al-Sultan di Rafah dengan mortir. Mereka juga menyerang pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di tenggara dan barat daya lingkungan tersebut.

Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan, para pejuangnya meledakkan sebuah tank Israel dengan alat peledak, di selatan lingkungan Saudi, di sebelah barat Rafah. Brigade al-Quds juga menembaki kendaraan militer Israel dengan mortir berat di sekitar Tal Zo'rob, barat daya Rafah.

Dalam pernyataan lain, brigade tersebut mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya menargetkan posisi tentara dan kendaraan Israel dengan peluru Ababil di dekat lokasi militer Karem Abu Salem di timur Rafah.

Tidak hanya itu, Brigade al-Mujahidin, sayap militer gerakan al-Mujahidin Palestina, menembaki markas besar Divisi Gaza Israel di Re'im dengan serangan roket.

Brigade al-Mujahidin sebelumnya menayangkan rekaman para pejuangnya yang memantau dan menargetkan kumpulan pasukan pendudukan Israel dan rute pergerakan di selatan lingkungan al-Zaytoun di Gaza dengan roket jenis 107. Brigade Martir al-Aqsa menargetkan ruang komando dan kontrol Israel serta jalur pasokan di poros Netzarim, selatan Kota Gaza, dengan mortir.

Selain itu, Pasukan Martir Omar al-Qassem, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), menyerang kendaraan militer Israel dengan roket RPG di kamp al-Shaboura di Rafah, sehingga berdampak langsung pada sasaran.

Brigade Martir Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), menyiarkan adegan para pejuangnya menembaki pasukan Israel yang ditempatkan di tenggara lingkungan al-Zaytoun dengan mortir reguler kaliber 60 mm, di koordinasi dengan Pasukan Martir Omar al-Qassem.

16 tentara Israel luka parah..

 

 

Media Israel melaporkan bahwa sirene terdengar di Gaza dan di situs militer Karem Abu Salem di sebelah timur selatan Rafah Gaza. Seorang tentara Israel terluka parah akibat peluncuran roket anti-tank di Gaza. Jumlah total tentara yang terluka dalam 24 jam di Gaza menjadi 16 orang, media Israel juga melaporkan pada Senin.

Media tersebut mengindikasikan tentara Israel saat ini tidak memiliki posisi permanen di jalur Gaza kecuali kendaraan lapis baja yang digunakan untuk keperluan logistik. Media Israel juga melaporkan,  Hamas telah beradaptasi dengan relatif cepat terhadap gaya tempur baru dan berupaya mengeksploitasi kelemahan militer Israel. 

Pejuang Brigade  Izz ad-Din al-Qassam . - (EPA-EFE/MOHAMMED SABER)

Pada Ahad, Channel 12 Israel mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan bahwa Perlawanan Palestina masih mengobarkan perang di jalur Gaza. Mereka dianggap mampu menyebabkan kerugian bagi tentara Israel.

Sumber tersebut mengatakan tentara Israel menghadapi kesulitan dalam melenyapkan Brigade al-Qassam di Rafah di Gaza selatan. Mereka pun  mungkin mengakhiri operasi militer di sana tanpa mencapai tujuannya.

Media Israel juga mengutip seorang perwira senior militer Israel yang mengatakan bahwa tentara Israel tidak siap untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza.

Perwira Israel tersebut menunjukkan bahwa pasukan Israel bergerak di atas atap rumah, di dekat jendela, dan di dalam rumah-rumah di Gaza seperti sasaran empuk di jarak tembak.

 
Berita Terpopuler