Menhan Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke RS di Indonesia, Menlu: Proses Berjalan

Pernyataan Prabowo disampaikan di Forum IISS Shangri-La Dialogue 2024.

AP Photo/Vincent Thian
Prabowo Subianto di Forum IISS Shangri-La Dialogue 2024, Singapura.
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi merespons sikap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang menyatakan siap mengevakuasi 1.000 warga Palestina ke rumah sakit di Indonesia. Retno mengatakan pemerintah tengah melakukan proses terhadap upaya tersebut. 

Baca Juga

"Sedang dipersiapkan semua ya. Jadi ini sekarang proses semuanya sedang jalan tentunya," kata Retno di UGM, Senin (3/6/2024).

Retno mengatakan persiapan bantuan kemanusiaan semacam itu biasanya memerlukan waktu yang lama. Tak menutup kemungkinan pelaksanaannya pada pemerintahan Prabowo mendatang. 

"Karena pertanyaan pertama kan bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza dan sebagainya. Jadi mungkin pada saat pelaksanaannya memang di bawah pemerintahannya pak presiden terpilih," ucapnya.

Retno mengatakan saat ini pemerinah masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Berbagai cara juga ditempuh pemerintah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

"Jadi kita melalui banyak sekali cara melalui banyak sekali jalan tapi yang perlu ditegaskan adalah komitmen bantuan kemanusiaan dan itu merupakan salah satu wujud konsistensi kita untuk membantu bangsa Palestina," ungkapnya.

Sebelumnya Menhan Prabowo Subianto menyatakan akan melakukan evakuasi terhadap 1.000 orang warga Palestina yang terluka untuk dirawat di rumah sakit di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat 1.000 warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia," kata Prabowo.

Mengapa Serangan ke Rafah Mematikan? - (Republika)

 

 
Berita Terpopuler