Rahasia Jumlah Planet di Alam Semesta yang Termuat dalam Alquran

Alquran menyimpan rahasia tentang jumlah planet di alam semesta.

republika
Uranus dan Neptunus, planet kembar yang beda warna.
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menyimpan rahasia tentang jumlah planet di alam semesta. Ini ada dalam ayat 4 Surat Yusuf, yang berisi tentang Nabi Yusuf AS yang dalam mimpinya melihat benda-benda langit.

Allah SWT berfirman:

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ

"(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

Dalam terjemahan Kementerian Agama RI, kata "kaukab" pada ayat tersebut diartikan sebagai bintang. Terkait hal ini, ada pendapat berbeda tentang arti "kaukab" di kalangan astronom Muslim.

Dalam Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains terbitan Kementerian Agama RI, disebutkan bahwa kaukab berarti bintang atau planet. Kata kaukab disebutkan lima kali dalam Alquran. Bintang dan planet sama-sama benda langit, tetapi hakikatnya beda. Bintang adalah benda langit yang punya cahaya sendiri.

Sedangkan planet tidak mengeluarkan cahaya sendiri sehingga planet karena mendapat pantulan cahaya dari benda langit yang lain, dalam hal ini ialah matahari. Watsiq Al Dayini, seorang profesor asal Irak, disebutkan pernah menghadiri salah satu konferensi astronomi yang digelar di Universitas Yordania pada 1992.

Baca Juga

Dia juga terlibat dalam penerjemahan ayat-ayat Alquran yang mengandung makna astronomi. Dia mengatakan konferensi astronomi saat itu menerjemahkan "kaukab" sebagai planet.

Sementara itu, Nadiah Thayyarah dalam...

Sementara itu, Nadiah Thayyarah dalam Sains dalam Al-Qur'an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah menjelaskan para ilmuwan telah menemukan sembilan planet dalam tata surya. Tidak menutup kemungkinan, menurut Nadiah, para ilmuwan akan menemukan dua planet lagi, sesuai dengan mimpi Yusuf AS.

Dia juga menjelaskan, pada masa-masa diturunkannya Alquran, jumlah planet yang dikenal baru lima. Ketika teleskop antariksa telah ditemukan, jumlah itu kemudian berubah menjadi sembilan dan keteraturan antariksa yang sempurna telah sampai pada batas di mana ia bisa diperkirakan.

"Terbukti dengan ditemukannya planet Neptunus dan Pluto sebelum keduanya bisa diamati. Artinya, kedua planet tersebut bisa ditemukan dengan perantaraan hitung-hitungan astronomis belaka, tanpa teleskop. Baru setelah itu, dua planet tersebut bisa diamati dan jumlah planet tata surya menjadi sembilan," kata Nadiah.

Nadiah juga mengungkapkan, perhitungan komputer astronomi modern menunjukkan kemungkinan ditemukannya sebuah planet setelah Pluto, tetapi belum bisa diamati dengan teleskop. Planet itu dinamakan Sedna dan jaraknya dari matahari sekitar 10 miliar kilometer.

Para ilmuwan, juga memperkirakan adanya planet lain di antara matahari dan Merkurius. Planet itu diberi nama Volcano, tetapi sampai sekarang belum bisa diamati. "Jika benar dua planet tersebut (Sedna dan Volcano) bisa dilihat, maka jumlah planet dalam tata surya menjadi sebelas, bukan sembilan," ujarnya.

 
Berita Terpopuler