Karakter Planet di Tata Surya Selaras dengan Penjelasan Surat An Nazi'at Ayat 1-4

Ayat 4 An Nazi'at berisi gambaran peredaran di tata surya di orbitnya.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas melihat layar komputer saat mengamati fase gerhana bulan total di Observatori Imahnoong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (8/11/2022). Selain melakukan pemantauan gerhana bulan total, Imahnoong menggelar edukasi kepada anak untuk mengenal ilmu astronomi dengan mengenal peralatan observatorium serta melihat fase gerhana bulan dan pergerakan planet. Republika/Abdan Syakura
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada satu tafsir, Surat An Naziat ayat 1-4 digambarkan mengenai peran malaikat dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini didasarkan pada terjemahan Kementerian Agama RI.

Allah berfirman:

Baca Juga

وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ

"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras. Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut. Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang." (QS. An-Nazi'at)

Namun, ada pendapat ulama lain tentang tafsir dari ayat 1-4 Surat An Nazi'at itu. Dijelaskan dalam Tafsir Al Mishbah karya Prof Quraish Shihab, ada ulama yang memahami ayat 1 Surat An Nazi'at sebagai bintang-bintang yang beranjak pindah dari satu ufuk ke ufuk lain dalam arti perpindahan menuju ke arah tenggelamnya.

Lalu, ayat 2 bicara soal kemunculannya. Ayat 3 bicara soal peredaran matahari, bulan, dan bintang-bintang masing-masing beredar pada orbitnya. Sedangkan ayat 4 An Nazi'at berisi gambaran bahwa peredarannya itu bagaikan berlomba saling mendahului.

Nadiah Thayyarah dalam Sains dalam Al-Qur'an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah menjelaskan, An-Nazi'at berarti planet-planet yang berjalan dalam suatu sistem yang khas.

Adapun An-Nasyithat berarti planet-planet yang keluar dari satu rasi bintang menuju rasi bintang yang lain. As-Sabihat berarti planet-planet yang beredar pada orbitnya dengan tenang.

Dia memaparkan, tata surya tersusun dari 11 planet, matahari dan benda-benda langit lainnya. Planet-planet secara berurutan dari yang terdekat dengan matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Asteroid (yang diyakini sebagai sisa-sisa planet yang meledak), Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, dan planet Sedna.

Selain itu, ada bintang berekor...

Selain itu, ada bintang berekor (komet), ribuan meteor dan meteoroid, serta sejumlah benda berkabut sangat tebal. Jarak antara matahari dengan planet yang paling dekat dengannya, yaitu Merkurius, diperkirakan 57 juta kilometer.

Adapun jarak matahari dengan planet Pluto adalah 6 miliar kilometer. Para ilmuwan meyakini adanya orbit-orbit dan planet-planet lain yang lebih jauh dari itu semua, tetapi belum ditemukan sampai sekarang. "Karakter planet-planet tata surya sangat selaras dengan apa yang dikatakan ayat-ayat di atas (ayat 1-4 Surat An Nazi'at)," jelasnya.

Ada empat hal yang membuat karakter planet-planet tata surya selaras dengan ayat 1-4 Surat An Nazi'at. Pertama, planet-planet di tata surya beredar menurut suatu sistem tertentu tanpa sedikit pun menyimpang darinya. Planet-planet beredar pada orbitnya dengan tenang dan keluar dari satu rasi bintang menuju rasi bintang yang lain.

Kedua, sebagian planet ada yang mendahului planet yang lain selama mengitari orbitnya masing-masing. Misalnya, bumi mendahului Mars setiap dua tahun sekali. Setiap dua tahun sekali bumi menyalip Mars karena kecepatan revolusi bumi mengelilingi matahari mencapai 48 kilometer per detik, sementara kecepatan revolusi Mars hanya 38 kilometer per detik.

Ketiga, setiap planet menempuh orbitnya sendiri-sendiri yang bersifat khas. Planet-planet memiliki ukuran dan kecepatan gerak yang beragam, dan sebagian ada yang bisa mendahului sebagian yang lain. Salah satu contoh, ukuran Jupiter 1.300 kali ukuran bumi, sementara ukuran Mars setara dengan separuh ukuran bumi.

 
Berita Terpopuler