Indonesia Menang Lawan Vietnam, Sandy Walsh: Terima Kasih Dukungannya

Sandy bermain sebagai bek tengah dalam duel di Doha, Qatar tersebut.

AP Photo/Hussein Sayed
Sandy Walsh (kiri) berebut bola bersama Khuat Van Khang dari Vietnam, saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, Jumat,
Rep: Frederikus Bata Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Nyaris semua penggawa tim nasional Indonesia menampilkan performa mentereng saat bertemu Vietnam di Grup D Piala Asia 2023, tak terkecuali Sandy Walsh.

Sandy bermain sebagai bek tengah dalam duel yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024) malam WIB itu. Pasukan Garuda menang tipis 1-0 atas the Golden Star Warriors. Setelah pertandingan, jugador K.V. Mechelen ini bereaksi.

Ia mengunggah video berisi kegembiraannya. Sandy berusaha memakai bahasa Indonesia, meskipun dicampur dengan bahasa Inggris. Intinya ia sangat bahagia dengan situasi ini.

"Selamat malam semuanya. Terima kasih untuk dukungannya. Ini kemenangan besar untuk Indonesia. Saya sangat bangga. Ayo nikmati," kata pesepakbola kelahiran Brussels itu di story Instagramnya yang dikutip pada Sabtu (20/1/2024).

Perjuangan di babak penyisihan belum berakhir. Pasukan Garuda masih harus melawan Jepang. Sandy antusias menatap partai tersebut. Targetnya yakni meraih hasil terbaik demi tiket babal 16 besar.

Baca Juga

"Ayo Indonesia," ujar Sandy, penuh semangat.

Mengenai jalannya laga yang baru saja berlangsung...

Mengenai jalannya laga yang baru saja berlangsung, jual beli serangan terlihat. Ketat sejak awal. Kedua kubu saling menekan.

Vietnam menyerang secara sporadis di awal-awal pertandingan. Seperti terburu-buru. Indonesia lebih sabar mengatur irama.  Pada menit ke-21, the Golden Star Warriors mendapat peluang terbaik.

Tuan Anh Nguyen berdiri bebas saat bola melambung di depan kotak penalti pasukan Garuda. Ia melepaskan tembakan keras melenceng tipis di samping kanan gawang Ernando Ari Sutaryadi.

Indonesia merespons. Tiga menit berselang giliran anak asuh STY menebar ancaman. Sepakan Egy Maulana Vikri membentur tubuh salah seorang penggawa lawan.

Pada menit ke-31, Vietnam kembali mendulang peluang. Lagi-lagi lewat Tuan Anh. Sundulan pemain bernomor punggung 11 itu jatuh tepat di pelukan Ernando Ari.

Indonesia bereaksi. Lima menit kemudian Sandy Walsh mendapat ruang tembak di pertahanan sang rival. Sayang, upayanya melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-37, Sandy kembali mengancam. Kali ini lewat tandukan. Aksi sosok bernomor punggung enam ini bisa ditepis Filip Nguyen.

Pada menit ke-39, wasit memberikan penalti untuk Indonesia. Rafael Struick dilanggar di area terlarang. Asnawi Mangkualam yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik, tiga menit kemudian. Skor 1-0 untuk pasukan Garuda bertahan hingga turun minum.

Selepas jeda, intensitas meningkat. The Golden Star Warriors gencar menekan. Quang Hai Nguyen dkk menyerang dalam tempo cepat di awal babak kedua.

Setelah melewati menit ke-60, Indonesia mulai menemukan ritmenya. Marselino Ferdinan dkk nampak tenang meladeni serangan lawan. Beberapa kali justru awak merah-putih lebih banyak menebar ancaman.

Wasit memberikan injury time selama 10 menit. Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 ini. Hasil demikian membuat pasukan STY naik ke posisi ketiga klasemen sementara.

Pasukan Garuda menghadapi Jepang pada partai pamungkas di Grup D. Duel tersebut berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, pukul 18.30 WIB.

 
Berita Terpopuler