TKN Prabowo-Gibran Ungkap Perlunya Bentuk Badan Pusat Legislasi Nasional

Penerus Negeri Prabowo-Gibran ingin meraup suara mereka yang belum memutuskan.

Republika/Putra M. Akbar
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, berkomitmen mendirikan Badan Pusat Legislasi Nasional demi penguatan sistem hukum di Tanah Air. Badan itu diharapkan dapat mengharmonisasikan peraturan dari pusat hingga daerah.

Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menekankan pentingnya lembaga yang fokus pada perundang-undangan untuk memastikan keberadaan regulasi yang efektif. Dia menyampaikan, pentingnya urgensi harmonisasi regulasi.

Baca Juga

"Badan tersebut akan bertanggung jawab dalam membentuk dan meninjau peraturan perundang-undangan di Indonesia," kata Yusril dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (13/12/2023).

Guru besar hukum tata negara UI tersebut menyampaikan, dengan harmonisasi regulasi maka aturan di tingkat daerah hingga pusat dapat dibuat selaras. "Sehingga tercipta keselarasan dalam sistem hukum," ujar Yusril.

Di sisi lain, Yusril memberikan apresiasi penampilan Prabowo dalam debat perdana pilpres pada 12 Desember 2023. Tema debat mengusung isu Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemberantasan Korupsi, Pemerintahan, Peningkatan Pelayanan Publik, Penguatan Demokrasi, serta Penanganan Disinformasi dan Kerukunan Warga.

"Dalam debat tersebut, Prabowo menunjukkan pemahaman yang kuat akan kondisi hukum Tanah Air. Dia tampak sangat memahami permasalahan yang ada," ujar Yusril.

Sebelumnya, Prabowo dalam sesi debat menegaskan pentingnya kesejahteraan aparat dalam memperkuat sistem hukum di Indonesia. Prabowo berkomitmen untuk meningkatkan gaji para penegak hukum guna mengurangi godaan praktik nepotisme.

"Jika dipercayakan oleh rakyat, saya akan memperbaiki kesejahteraan hakim, staf pengadilan, serta semua penegak hukum. Komitmen saya adalah memastikan mereka tidak terjerumus dalam korupsi," ujar Prabowo.

Dalam visi dan misinya, Prabowo menegaskan hukum, hak asasi manusia, pelayanan publik yang unggul, dan pemberantasan korupsi akan menjadi nilai utama pada masa pemerintahannya.

"Penting bagi saya bahwa dalam pemerintahan saya, nilai-nilai ini ditempatkan di atas segalanya. Demokrasi yang kokoh harus berakar pada hukum dan kehendak rakyat. Ini adalah perjuangan saya yang saya pertaruhkan demi memperjuangkan demokrasi, hukum, dan hak asasi manusia di negeri kita," ucap Prabowo.

Rebut undecided voters...

Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan meraih 28,7 persen calon pemilih yang belum menentukan pilihan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo-Gibran berkomitmen meraup suara dari mereka yang masih berstatus undecided voters.

Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra menjelaskan, ada sejumlah strategi yang dicanangkan Prabowo-Gibran. Pertama, kampanye dua arah yang dilakukan dan bukan satu arah.

Menurut dia, kampanye dua arah terbukti dari dialog yang dilakukan ketika bertemu masyarakat dibandingkan dengan pidato satu arah. Hal itu dilakukan Gibran ketika melakukan komunikasi dengan masyarakat.

"Upayanya tidak hanya dilakukan oleh Paslon, tetapi kami dari Penerus Negeri juga sudah meluncurkan kotaksuaranegeri.co.id untuk menyerap aspirasi dari anak muda yang akan kami jadikan dokumen rekomendasi kebijakan," kata Pradana dalam siaran pers kepada Republika.co.id di Jakarta pada Rabu.

Pradana meneruskan strategi kedua adalah dengan melibatkan tokoh masyarakat lokal (local champions). Hal itu menjadi faktor penting untuk menambah suara di kantong-kantong basis pemilih. Untuk strategi ketiga dalam membidik suara anak muda, Pradana memilih terus melibatkan anak muda dalam program kerja dan program kampanya.

"Jadi bukan anak muda sebagai objek. Tapi kami melibatkan, menampung aspirasi dan menjadikan saran-saran anak muda sebagai rekomendasi kebijakan untuk Prabowo-Gibran," ujar Pradana.

Hal itu terbukti ketika pidato visi-misi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (10/12/2023), Gibran berbicara soal mempersiapkan anak muda di berbagai bidang. Hal itu termasuk artificial intelligence, block chain, crypto yang merupakan isu masa depan.

"Ini yang membedakan Prabowo-Gibran dengan pasangan calon lainnya. Karena kita belum mendengar langkah mereka untuk anak muda dari paslon yang lain sampai hari ini," kata Pradana.

 
Berita Terpopuler