TKN Sebut Prabowo Menang Debat Capres tanpa Bantai Lawan

Menurut Nusron, Prabowo tampil tidak menjatuhkan lawannya di muka publik.

Republika/Thoudy Badai
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai, capres Prabowo Subianto tampil sangat prima dalam debat antarcapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam WIB. Dia menyebut, Prabowo tampil berdebat menggunakan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

Nusron menjelaskan, Prabowo bisa menjawab pertanyaan secara taktis tanpa harus membantai atau mempermalukan dua kompetitornya, Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo. Prabowo bahkan menyampaikan semangat persatuan dalam panggung debat.

"(Prabowo) menjawab pertanyaan dengan taktis, dengan senyum, tidak memojokkan, tidak membantai orang, tapi mengajak persatuan dan kesatuan Indonesia," kata Nusron kepada wartawan usai menyaksikan langsung acara debat tersebut.

Baca Juga

Karena itu, Nusron meyakini betul, Prabowo adalah pemenang dalam gelaran debat perdana antarcapres itu. Dia yakin, keunggulan debat tersebut akan menaikkan elektabilitas Prabowo-Gibran dan mengantarkan pasangan nomor urut 2 itu menuju kemenangan.

"Pada malam debat ini kami berani mengeklaim Pak Prabowo memenangkan perdebatan pada babak pertama," ujar politikus Partai Golkar itu.

Prabowo tampil jenaka dan sesekali tampak berjoget saat debat. Nada suaranya sedikit meninggi hanya ketika Anies Baswedan mengkritik buruknya demokrasi di era Pemerintahan Jokowi dan ketika Ganjar Pranowo mengungkit kasus penculikan aktivis 1998.

"Pertanyaan kedua, menunggu di sana, menunggu banyak ibu-ibu. Apakah bapak bisa membantu menemukan kuburnya yang hilang agar mereka (orang tua korban penghilangan paksa) bisa berziarah?" kata Ganjar kepada Prabowo.

Prabowo mengaku heran mengapa pertanyaan itu diajukan kepada dirinya karena penyelesaian kasus pelanggaran HAM merupakan tanggung jawab Menko Polhukam Mahfud MD, yang kini cawapres pendamping Ganjar. Mantan danjen Kopassus itu juga menyatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali menjawab tudingan terlibat penculikan aktivis 1998.  

"Saya sudah jawab berkali-kali, tiap lima tahun kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data nggak? Bapak tanya ke Kapolda tahun ini berapa orang hilang di DKI? Tahun ini, ada mayat yang diketemukan baru beberapa hari lalu dan sebagainya, come on Mas Ganjar," kata Prabowo.

Prabowo menambahkan, para aktivis yang disebut-sebut korban penculikannya nyatanya kini mendukung dirinya. Dia meminta Ganjar untuk tidak memolitisasi persoalan HAM.

"Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik. sekarang ada di pihak saya membela saya saudara-saudara sekalian. Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi Mas Ganjar, menurut saya," ujar ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Prabowo tunjukkan kenegarawanannya...

TKN Prabowo-Gibran optimistis pemilih rasional yang masih berpotensi mengubah pilihannya atau disebut swing voters akan berlabuh mendukung pasangan nomor urut 2 seusai melihat penampilan Prabowo pada debat perdana antarcapres, Selasa malam WIB. Sebab, TKN menilai Prabowo unggul dibanding dua kompetitornya dari semua sisi.

"Dengan debat ini, kami makin optimistis pemilih yang semula swing voters akan tambah yakin dengan Pak Prabowo," kata Sekretaris TKN, Nusron Wahid, saat konferensi pers menyikapi gelar debat di Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam WIB.

Nusron menjelaskan, Prabowo tampil prima saat berdebat melawan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Paling utama, Prabowo menyampaikan gagasannya secara gamblang menggunakan kata-kata yang renyah dan mudah dipahami oleh masyarakat.

"Saya yakin rakyat dari Sabang sampai Merauke dari semua level dan kalangan mampu menerima bahasa yang disampaikan Pak Prabowo," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Prabowo juga tampil jenaka sehingga bisa menghibur masyarakat yang menonton debat. Ketua umum Partai Gerindra itu juga tampil dengan riang sekaligus tenang.

"Kami berani mengklaim bahwa debat malam ini kalau diberikan skor, dimenangkan oleh Pak Prabowo baik dari pilihan kata, pilihan bahasa, maupun dari segi jenaka, ketaktisan dalam menjawab, gagasan dan konsep saya yakin lebih unggul dan lebih bisa diterima kepada rakyat," ujar politikus Partai Golkar itu.

Nusron menambahkan, Prabowo juga menunjukkan jiwa kenegarawanannya dan kepresidenannya dengan tidak menjatuhkan lawannya di muka publik. Pasalnya, Prabowo saat debat tidak sekalipun menjatuhkan kompetitornya dengan menggunakan kalimat yang menohok.

"Pak prabowo tidak ingin menjatuhkan siapa pun di depan publik, karena pemimpin itu harus menghargai dan mengangkat orang, tidak boleh menjatuhkan satu sama lain," ujar anggota DPR RI itu.

 
Berita Terpopuler