Toyota Motor Percepat Produksi Mobil Listrik

Toyota Motor menargetkan penjualan 1,5 juta kendaraan listrik setiap tahun.

Republika/Firkah Fansuri
Mobil listrik Toyota bZ4X dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor sejak tahun lalu. Kini pemerintahmenetapkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk kendaraan listrik berbasis baterai milik pribadi sebesar 0 persen.
Rep: Retno Wulandhari Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Motor akan mempercepat produksi kendaraan listrik merek Toyota dan Lexus. Selain itu, produsen mobil asal Jepang tersebut juga akan meningkatkan jumlah mobil yang akan diproduksi.

Laporan Nikkei mengatakan Toyota Motor kemungkinan akan meningkatkan produksi kendaraan bertenaga baterai selama beberapa tahun mendatang. Perusahaan menargetkan untuk mencapai produksi tahunan lebih dari 600 ribu kendaraan pada 2025.

Toyota Motor sebelumnya menargetkan penjualan 1,5 juta kendaraan listrik setiap tahun pada 2026. Perusahaan juga menargetkan penjualan 3,5 juta kendaraan listrik atau sekitar sepertiga dari volume global saat ini pada 2030.

Toyota tahun lalu menjual kurang dari 25 ribu kendaraan listrik, termasuk merek Lexus, di seluruh dunia. Perusahaan berupaya meningkatkan produksi kendaraan listrik menjadi sekitar 150 ribu kendaraan pada 2023 dan secara bertahap meningkatkannya hingga kisaran 190 ribu kendaraan di tahun depan.

 

 
Berita Terpopuler