Wali Kota Harap Warga Kota Bekasi Beralih Gunakan LRT Jabodebek

Pemkot optimalkan bus Transpatriot dari dan menuju lima stasiun LRT di Kota Bekasi.

AP Photo/Achmad Ibrahim
Rangkaian LRT Jabodebek sedang uji coba di lintasan Kota Bekasi, Jawa Barat pada 10 Agustus 2023.
Rep: Ali Yusuf Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Lintas Raya Terpadu Jabodebek, Senin (28/8/2023). Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono ikut hadir dalam acara peresmian tersebut.

Baca Juga

Tri Adhianto sangat menyambut baik operasional LRT Jabodebek. Menurut dia, LRT Jabodebek sangat mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi para penggunanya, baik dari segi kualitas perjalanannya maupun fasilitas penunjangnya.

"Maka dari itu, mudah-mudahan ada satu harapan bahwa masyarakat Kota Bekasi akan segera beralih menggunakan transportasi umum," kata Tri Adhianto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Tri berharap, setelah LRT Jabodebek melayani penumpang maka bisa mengurangi kemacetan perjalanan menuju Bekasi dan sekitarnya. Hal itu karena setiap harinya, warga Kota Bekasi sering menghadapi kemacetan menuju tempat pekerjaannya.

"Dengan menggunakan LRT bisa menghindari kemacetan, serta berperan besar mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor," ujar Tri.

Adapun ada lima stasiun LRT yang beroperasi di Kota Bekasi, yakni Stasiun Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jatimulya. Tri pun siap mengoptimalkan jumlah armada bus Transpatriot untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju stasiun LRT tujuan. 

Hal itu untuk memberikan pelayanan kepada warga yang akan melanjutkan atau menuju stasiun LRT. "Sehingga dapat mengatasi masalah kemacetan di dalam kota dan membantu meminimalisasi tingkat polusi udara yang ada," kata Tri.

 
Berita Terpopuler