Bingungnya Marquez; Gusar di Honda, Dicueki KTM, tak Lagi Dilirik Ducati

Marquez telah absen mencetak kemenangan sejak tahun 2021 lalu.

EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pembalap Spanyol Marc Marquez dari Tim Repsol Honda beraksi selama sesi latihan bebas MotoGP Grand Prix Sepeda Motor Italia di sirkuit Mugello di Scarperia, Italia beberapa waktu lalu.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar tentang bakal hijrah Marc Marquez dari Tim Repsol Honda ke KTM pada MotoGP 2024 terus bergulir. Itu setelah performa buruk Marquez dan motor milik Honda yang memang tengah anjlok dalam tiga musim terakhir.

Baca Juga

Selain dari cedera yang membebat, Marquez juga kehilangan mesin terbaik yang dilahirkan Tim Repsol Honda. Hasilnya, the Baby Alien absen kemenangan sejak tahun 2021 lalu.

KTM awalnya dilaporkan memang tengah mengincar Marquez. Mereka diklaim bakal memproyeksi Marquez sebagai tandem Pedro Acosta yang saat ini tengah bersinar di kejuaraan dunia kelas Moto2.

Namun kabar tentang bakal merapatnya the Baby Alien ke KTM tidak akan terjadi mengingat KTM Motorsport Pit Beirer tegas menolak kedatangan Marc di KTM karena beberapa hal.

Pihak KTM menegaskan, menarik Marquez ke KTM bukanlah ide bagus karena mereka harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit jika itu dilakukan. Disebut hampir seluruh rider mereka memiliki kontrak yang sah untuk musim 2024.

Selain itu proyek KTM yang mengedepankan para rider muda untuk menjadi raja lintasan di masa depan terbilang bertolak belakang apabila mereka resmi mendaratkan Marc Marquez.

Mendatangkan seorang rider yang sudah berusia 30 tahun dan kerap dibekap cedera serta upah besar senilai 10 juta euro hingga 15 juta euro bukan rencana panjang Direktur KTM Motorsport.

"Jujur Marc Marquez sekarang keluar dari radar KTM. Karena kami tidak mau jika dia menang, itu mengarah kepada pembalapnya. Pun, jika dia kalah, motor kami yang dianggap tidak bagus. Jadi kami akan tetap bersama pembalap muda, yang sudah berada di akademi," kata Pit Beirer, seperti dinukil pada Jumat (7/7/2023). 

Selain itu permintaan KTM untuk... 

Selain itu permintaan KTM untuk menambah line up ditolak oleh Dorna Sport karena menganggap line up sekarang sudah maksimal. Saat ini, seluruh rider Honda memang sedang kesulitan akibat motor RC213V yang performanya jeblok. Bahkan delapan kali juara dunia seperti Marquez ikut kewalahan.

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kiri) menolong rider CryptoDATA RNF MotoGP Miguel Oliveira yang diseruduk olehnya di Portugal pada Maret lalu. (EPA/EFE/NUNO VEIGA)

Situasi kelam di Honda ini menyulut rumor bahwa Marquez ingin mengakhiri kontraknya setahun lebih awal demi pindah ke tim lain pada 2024 nanti. Dalam delapan seri pertama musim ini, Marquez 'mengoleksi' 14 kecelakaan. Padahal, ia hanya turun dalam lima seri, karena absen tiga seri akibat cedera tangan. Saat ini ia berada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan 15 poin, dan belum pernah sekalipun finis di main race.

Adapun Ducati yang dulu sangat ingin meminang Marquez kini seperti berpikir dua kali. Dominasi Ducati yang selalu jadi juara dalam tiga tahun terakhir membuktikan tim balap asal Italia itu tak lagi memerlukan jasa Marquez.

 

Di sisi lain, Marquez dikabarkan sedang berseteru dengan manajemen Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol itu dikabarkan muak karena tim tak mendukungnya. "Kita lihat situasi Marquez. Mentalnya hancur. Namun apapun itu, kita harus tetap menghormatinya," kata Domenicali, dikutip dari Sky MotoGP. 

 
Berita Terpopuler