Kaesang Maju Pilkada Depok, Penolakan Bermunculan di Medsos

Penolakan terhadap Kaesang Pangarep untuk maju ke Pilkada Depok bermunculan di medsos

Republika/Putra M. Akbar
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok. Penolakan terhadap Kaesang Pangarep untuk maju ke Pilkada Depok bermunculan di medsos
Rep: Wahyu Suryana Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, untuk maju di Pilkada Depok 2024 tidak melulu mendapat sambutan positif. Ada pula suara-suara publik yang menolak atau meragukan Kaesang memimpin Depok.

Baca Juga

Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman mengatakan, mereka menolak Kaesang di Depok sama seperti menolak rezim PKS diteruskan. Ia berharap, ada anak bangsa yang bersih hati dan niat membangun Depok.

Ia merasa, semua sepakat kalau reformasi yang dibangun dan dijaga untuk menghilangkan praktek politik seperti itu. Apalagi, di tataran Pilpres, Presiden Jokowi sudah mengakui dan menyampaikan akan terus cawe-cawe.

Dendi menekankan, warga harus bersatu menolak politik dinasti dengan menutup peluang Kaesang masuk ke Depok. Ia berpendapat, politik dinasti Jokowi tidak ada bedanya dengan rezim PKS di Depok yang itu-itu saja.

"Menghancurkan rezim PKS di Depok harus kompak seperti kita memburu Johnny sampai koma. Buat kita, dinasti politik Jokowi dan dominasi PKS mutlak harus kita lawan," kata Dendi lewat akun Twitter bercentang biru @DemokrasiMartir.

Dendi merasa, dibandingkan Kaesang, ada calon-calon lain seperti Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu yang bisa didorong untuk maju di Pilwalkot Depok. Apalagi, Pasha sudah ada pengalaman menjadi Wakil Wali Kota Palu.

 

Selain Dendi, ada Pengasuh PP Baitul Qur'an Assa'adah, Hilmi Firdausi. Sebagai warga dan memiliki lembaga pendidikan yang berdomisili di Depok, ia tidak sepakat jika Depok dibilang hancur lebur selama 20 tahun ini.

Ia membenarkan, memang masih perlu dilakukan pembenahan-pembenahan untuk penyempurnaan yang lebih lanjut di Kota Depok. Tapi, Hilmi berpendapat, jika dibilang Depok hancur lebur itu terbilang tendensius sekali.

"Bencinya sudah sampai ke ubun-ubun kayaknya," ujar Hilmi lewat akun Twitter bercentang biru @Hilmi28.

 

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyusul menantu dan anak Presiden Jokowi lain mulai menunjukkan ketertarikan untuk maju di Pilwalkot Depok 2024. Bahkan, Kaesang mengaku sudah mendapatkan restu dari keluarga besarnya.

 
Berita Terpopuler