Setjen DPR RI: Ratusan Mahasiswa di Padang Ikuti Parlemen Kampus 2023

Parlemen Kampus 2023 diharapkan bisa memberikan pengalaman bagaimana merumuskan UU

Rabu , 15 Mar 2023, 14:05 WIB
Plt Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini di Padang, Rabu (15/3/2023), mengatakan Parlemen Kampus 2023 diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa mengenai bagaimana merumuskan UU, (ilustrasi).
Foto: DPR
Plt Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini di Padang, Rabu (15/3/2023), mengatakan Parlemen Kampus 2023 diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa mengenai bagaimana merumuskan UU, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat, mengikuti kegiatan Parlemen Kampus 2023 yang digelar Sekretariat Jenderal DPR RI pada 15-16 Maret 2023, di Gedung Serbaguna Fakultas Hukum Universitas Andalas Kota Padang.

Plt Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini di Padang, Rabu (15/3/2023), mengatakan Parlemen Kampus 2023 diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa mengenai bagaimana merumuskan UU yang biasa dilakukan anggota DPR RI dalam melaksanakan salah satu tugasnya, yaitu fungsi legislasi.

Baca Juga

Parlemen Kampus 2023 mengambil Tema "Peran Pemerintah dan Partisipasi Mahasiswa dalam Pengelolaan Sampah untuk Menciptakan Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat".

"Seminar Nasional diberikan kepada mahasiswa sebagai materi pembekalan dalam rangka simulasi rapat kerja dan rapat paripurna yang akan membahas Rancangan Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah," kata dia.

Menurut dia, pada hari pertama (15/3) dilaksanakan "Seminar Nasional dan Pengenalan Mekanisme Kerja dan Tata Cara Persidangan DPR RI" dengan narasumber yang sesuai dengan bidangnya. Kemudian pada hari kedua Kamis (16/3) akan dilaksanakan "Simulasi Proses Penyusunan Rancangan Undang-Undang" yang akan dipandu simulator dari DPR RI.

Ia menyebutkan jumlah peserta Parlemen Kampus 2023ditargetkan150 mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Kota Padang dan sekitarnya. Panitia membuka kesempatan bagi mahasiswa di Kota Padang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini agar dapat menambah ilmu dan pengalaman melalui kegiatan Parlemen Kampus 2023.

"Kami dari panitia berusaha menyediakan narasumberkompeten di bidangnyayang akan berbagi ilmu mengenai pencemaran lingkungan, pengelolaan sampah, hingga bagaimana implementasi atas UU Pengelolaan Sampah yang sudah berjalan selama ini. Parlemen Kampus 2023 mengakomodir pemikiran, ide, dan masukan mahasiswa mengenai pengelolaan sampah, menjaga lingkungan hidup, dan pembentukan regulasiuntuk berkembang melalui rangkaian kegiatan ini," kata dia.

Dalam Simulasi Sidang DPR RI akan mendapatkan peran sebagai Pimpinan DPR RI, Pimpinan Raker, Ketua Fraksi, anggota DPR RI, pemerintah, dan pada akhir acara, panitia akan mengumumkan tiga orang peserta terbaik.

"Penampilan mereka dinilai ketika melakukan konsolidasi fraksi, seminar pada hari pertama, dan simulasi sidang hari kedua. Ini merupakan apresiasi bagi peserta aktif di acara Parlemen Kampus 2023 di Padang," kata dia.

Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengatakan melalui kegiatan Parlemen Kampus 2023 diharapkan terbangun pemahaman utuh tentang pembangunan berwawasan lingkungan, pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menyerasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopang kehidupan.

Aktivitas pembangunan secara umum dapat menimbulkan dampak pada lingkungan. Dampak ini bisa positif atau negatif. Dampak positif akan menguntungkan pembangunan nasional, sedangkan dampak negatif menimbulkan risiko lingkungan.

Menurut dia pemikiran konstruktif sangat diharapkan muncul dari kegiatan ilmiah ini sehingga dapat memberikan kontribusi kepada DPR RI dalam melaksanakan fungsi pengawasan kebijakan yang dihasilkan pemerintah.

"Kita berharap mahasiswa dapat menyadari dan mengimplementasikan proses-proses perumusan dan pengambilan keputusan, khususnya untuk masalah pengelolaan sampahagar benar-benar berpihak dan menimbulkan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan bernegara," kata dia.

Sumber : Antara