Pesona Mac Allister Kian Menarik Minat Sejumlah Klub Top Eropa

Kontrak Mac Allister di Brighton masih cukup panjang, hingga Juni 2025.

John Walton/PA via AP
Gelandang Brighton dan timnas Argentina, Alexis Mac Allister.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alexis Mac Allister namanya seketika menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola dunia. Itu tak lepas berkat penampilan impresifnya bersama timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.

Argentina sukses memastikan bintang ketiga setelah mengalahkan timnas Prancis di partai final dengan skor 4-2 melalui drama adu penalti.

Di samping andil besar sang kapten Lionel Messi dan kiper Emiliano Martinez, terdapat satu nama yang mengerek atensi publik kulit bundar. Ia adalah gelandang tengah milik Brighton and Hove Albion, McAllister.

Pamornya tak begitu mencolok layaknya rekan setim Rodrigo De Paul atau Paul Pogba saat membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Namun peran Mac Allister begitu krusial dalam perjalanan Argentina di Negeri Teluk. Darah sepak bola juga mengalir dari sang ayah, Carlos Mac Allister, yang merupakan sohib dari Diego Maradona di Boca Juniors.

Tak ayal saat diberi tugas oleh pelatih Lionel Scaloni, Mac Allister mampu menuntaskan dengan sangat baik. Ia menjelma sebagai jenderal lapangan tengah tim Tango sebagai pengatur serangan pun distributor aliran bola ke lini depan.

Mac Allister termasuk bagian dari revolusi yang dilakukan Scaloni setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Arab Saudi pada laga pertama fase grup Piala Dunia 2022.

Karier Mac Allister di Eropa dimulai pada 2019 ketika pindah ke Brighton and Hove Albion dari Argentinos Juniors. Tapi, berhubung usianya masih muda dan izin kerjanya belum memenuhi syarat, klub memutuskan meminjam kembali ke Argentinos Juniors dan Boca Juniors.

Sempat kesulitan di awal karier, akhirnya Mac Allister menemukan kehidupan barunya di Inggris. Sekarang, ia menikmati performa terbaik di Liga Primer. Musim ini, ia mencetak lima gol dari total 11 laga bersama the Seagulls.

Gelar Piala Dunia turut menyempurnakan perjalanan debut Mac Allister di ajang sepak bola terbesar sejagat. CEO Brighton, Paul Barber, sangat bangga dengan keberhasilan pemainnya.

"Dia sosok pekerja keras semenjak datang ke sini. Kerjanya semakin keras ketika ia berhasil menembus skuad Argentina. Ini adalah momen yang sangat spesial baginya," kata Paul Barber dikutip BBC, Rabu (21/12/2022).

Brighton menyumbang banyak pemain pada hajatan Piala Dunia edisi ke-22. Selain Mac Allister terselip nama Robert Sanchez bersama timnas Spanyol, Moises Caicedo dengan Ekuador, dan Leandro Trossard bersama Belgia.

Pencapaian mengilap Mac Allister bareng tim Tango jelas dapat membawanya terbang ke level yang lebih tinggi, khususnya merapat ke tim papan atas Inggris atau Eropa.

Dalam beberapa musim terakhir, Brighton memang kerap melakukan bisnis transfer yang ciamik dengan melakukan penjualan besar seperti Ben White, Marc Cucurella, Yves Bissouma, dan Dan Burn.

Alhasil banyak rumor yang menyebut Mac Allister bakal mengikuti mantan rekan setimnya untuk melangkah keluar dari American Express Community Stadium. Kontrak Mac Allister bareng the Seagulls masih cukup panjang yakni Juni 2025, opsi tambahan satu tahun.

Hierarki klub tentu tidak berada di bawah tekanan dan jika datang tawaran menarik pada waktu yang tepat maka Brighton siap berpisah dengan sang pemain. "Klub lain datang dan menawarkan kesempatan kepada pemain untuk tampil di level baru, kami memahami itu dan kami tak naif," sambung Paul Barber.

Adapun tim yang berminat mengamankan tanda tangan pemain yang mengidolakan Juan Riquelme itu adalah Juventus, Inter Milan, Atletico Madrid, Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.

"Saat ini kami mengacu pada kontrak dan berharap bisa mempertahankannya selama mungkin, tapi pemuda ini baru saja memenangkan Piala Dunia dan mendapat sorotan banyak klub," jelas Paul Barber.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler