Kabar Baik, Insulin Suntik Terbaru Berpotensi Gantikan Obat Harian Diabetes

Suntikan insulin sekali sepekan berpotensi gantikan obat-obatan harian diabetesi.

AP/Reed Saxon
Pengidap diabetes menyiapkan suntikan insulin (Ilustrasi). Insulin suntik terbaru berpotensi menggantikan obat harian maupun memangkas jumlah suntikan insulin per tahun.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti telah menemukan bahwa suntikan insulin sekali sepekan bisa menggantikan obat-obatan versi harian yang saat ini diresepkan. Suntikan insulin terbaru sama efektifnya dengan versi harian, dan para peneliti yakin lebih disukai pasien.

Dokter Athena Philis-Tsimikas dari Scripps Whittier Diabetes Institute California sekaligus peneliti utama mengatakan bahwa suntikan insulin sekali sepekan akan menjadi langkah maju dalam inovasi insulin. "Obat baru akan mengurangi kompleksitas dan beban pengobatan diabetes dengan mengurangi jumlah suntikan dari 365 menjadi 52 per tahun tanpa mengorbankan pengelolaan gula darah," kata Philis-Tsimikas, seperti dilansir The Sun, Jumat (23/9/2022).

Diabetes memengaruhi sekitar 19,47 juta jiwa di Indonesia, merujuk catatan International Diabetes Federation (IDF) pada 2021. Penyakit yang juga disebut kencing manis ini terbagi menjadi dua tipe.

Baca Juga

Diabetes tipe 1 merupakan kondisi genetik yang sering muncul di awal kehidupan. Sementara itu, diabetes tipe 2 berkembang seiring waktu dan dicetuskan utamanya terkait gaya hidup.

Memiliki diabetes berarti tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin dengan sendirinya, atau ada masalah dengan suplai insulin. Itulah sebabnya diabeteso memerlukan pengobatan insulin. Pemberian insulin bertujuan membantu tubuh untuk menggunakan dan memecah gula.

Jika tidak diobati, kadar gula dalam darah akan menjadi sangat tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, termasuk kebutaan, gagal ginjal, dan penyakit jantung. Tidak semua orang yang mengidap diabetes tipe 2 perlu mengonsumsi insulin, tetapi mereka yang selama ini melakukannya terpaksa menghadapi suntikan insulin yang menyakitkan sebelum makan.

Mengenai suntikan insulin terbaru, obat tersebut saat ini sedang melalui beberapa uji klinis terakhirnya. Setelah obat lulus semua uji klinis, produsen dapat mengajukan obat untuk disetujui oleh Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) untuk digunakan di Inggris.

Suntikan yang dikenal sebagai insulin icodec digadang oleh produsen sebagai insulin ideal untuk pengidap diabetes tipe 2. Selama uji coba, suntikan tersebut telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar gula darah hingga satu pekan.

Sering kencing merupakan salah satu gejala diabetes. - (Republika)

Uji coba melibatkan lebih dari 4.000 orang dewasa dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2. Para peneliti tidak membahas bagaimana obat itu bekerja untuk pengidap diabetes tipe 1, yang selalu diharuskan untuk mengambil suntikan.

Hasil uji coba dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) 2022. Sementara itu, bulan lalu, para peneliti dari University of British Columbia (UBC) mengatakan mereka telah menemukan pil insulin terobosan yang bisa menghilangkan suntikan sama sekali.

Pilnya akan berbeda dengan pil konvensional, dan tidak akan ditelan, melainkan larut saat diletakkan di mulut. Ini untuk memastikan tubuh menyerap insulin sebanyak mungkin.

 
Berita Terpopuler