Dokter: Pemenuhan Gizi Seimbang Penting Bagi Tubuh

Asupan makanan yang tidak seimbang dapat membahayakan tubuh.

Flickr
Makanan sehat (ilustrasi). Makanan bergizi seimbang dan olahraga diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis gizi klinis dr Christopher Andrian mengatakan pemenuhan gizi seimbang penting bagi tubuh. Ia menyebut banyak yang menginginkan tubuh sehat, tetapi sering abai dengan komposisi makanan yang dikonsumsinya.

"Padahal, pemenuhan gizi seimbang sangat penting bagi tubuh," ujar Christopher dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (21/8/2022).

Baca Juga

Selain itu, gaya hidup juga banyak yang bertolak belakang, mulai dari jarang berolahraga hingga kebiasaan asal mengunyah. Christopher menyebut, masyarakat Indonesia dalam kesehariannya tidak terlepas dari makanan sumber karbohidrat dan lemak. Jika makanan tersebut dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya akan menetap dalam diri secara jangka panjang.

"Sebagai contoh, konsumsi gula idealnya hanya 50 gram per hari, kira-kira satu sendok makan," ujar dokter dari Siloam Hospitals TB Simatupang.

Gula termasuk dalam golongan karbohidrat. Konsumsi berlebih dengan gaya hidup tidak sehat akan meningkatkan kadar trigliserida yang umumnya berbanding lurus dengan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.

Menurut Christopher, karbohidrat yang tersimpan dan menumpuk akan menjadi lemak dalam tubuh. Itu sebabnya perlu kendali atas makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi.

Contoh lainnya, makanan pedas, yang akan meningkatkan nafsu makan. Namun, apabila berlebihan akan mengganggu lambung bahkan saluran pencernaan.

"Untuk saat ini belum ada rekomendasi batas konsumsi cabai atau makanan pedas untuk manusia setiap harinya. Selain itu, konsumsi natrium atau garam pun dianjurkan hanya satu sendok teh per hari," kata dia.

Christopher mengatakan, konsumsi gula buah yang berlebihan (fruktosa) juga dapat menyebabkan asam urat. Dalam memenuhi prinsip nutrisi yang seimbang bagi tubuh, asupan apapun yang berlebih atau juga terlalu rendah sangat tidak direkomendasikan.

Berbagai risiko penyakit dapat timbul jika asal makan makanan di antaranya diabetes, hipertensi, dan obesitas. Berbagai upaya mencegah dengan menakar makanan dengan komposisi 50 persen buah dan sayur, 25 persen protein, dan 25 persen karbohidrat.

Selain itu, hindari juga pengolahan makan dengan menggunakan lemak secara berlebihan. Hal itu bertujuan demi mendapatkan gizi yang seimbang bagi tubuh.

Lalu, berolahragalah secara teratur. Ini dapat menunjang tubuh lebih bugar dan hidup sehat.

"Selain itu, juga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan konsultasikan pada ahlinya," kata Christopher.

 
Berita Terpopuler