Membatasi Jam Makan Bisa Turunkan Kadar Gula Darah Pengidap Diabetes Tipe 2

Studi terbaru ungkap manfaat membatasi jam mengasup makanan bagi diabetesi.

www.freepik.com
Makan sehat (Ilustrasi). Studi terbaru mengungkap bahwa membatasi jam makan dapat membantu menurunkan gula darah tinggi pengidap diabetes tipe 2.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi terbaru yang dirilis pada Senin (25/7/2022) dalam jurnal medis peer-review Diabetologia menyoroti potensi manfaat dari membatasi waktu makan para pengidap diabetes tipe 2. Studi ini mengungkap bahwa membatasi asupan makanan normal dalam jendela waktu 10 jam dapat membantu mengelola kadar gula darah.

Studi ini dilakukan selama tiga pekan dengan melibatkan 14 orang peserta dengan diabetes tipe 2. Uji coba ini mengharuskan sukarelawan membatasi asupan makanan mereka dalam waktu 10 jam, atau menyebarkan asupan makanan mereka lebih dari 14 jam atau lebih sepanjang hari.

Dilakukan di Maastricht University di Belanda, para peneliti menyimpulkan bahwa makan yang dibatasi adalah cara yang layak dan aman untuk menurunkan kadar gula darah. Namun, harus dicatat bahwa hal ini tidak disertai dengan sensitivitas insulin yang lebih baik.

Kepala komunikasi penelitian di Diabetes UK, dr Lucy Chambers, mengatakan, studi ini menambah bukti bahwa makan dengan batasan waktu bisa bermanfaat bagi beberapa orang dengan kondisi kesehatan metabolisme tertentu.

"Saya dan tim menantikan uji klinis yang lebih besar dan jangka panjang untuk memahami apakah gaya makan ini dapat membantu orang mengelola diabetes tipe 2 dalam jangka panjang," kata dia, seperti dilansir dari laman Express, Selasa (26/7/2022).

Menurut dr Chambers, lebih banyak studi bisa menghasilkan wawasan tentang siapa yang paling diuntungkan dari jam makan yang dibatasi. Dr Chambers menyebut, bukti ini diperlukan untuk dapat membuat rekomendasi tentang pembatasan waktu makan sebagai strategi tambahan untuk penderita diabetes tipe 2.

Layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) mengungkap gejala gula darah tinggi yang meliputi merasa sangat haus, sering kencing, kelelahan, dan penglihatan kabur. Turun berat badan tanpa direncanakan juga menjadi gejalanya.

Baca Juga

Selain diet, penyebab umum gula darah tinggi pada penderita diabetes termasuk karena tidak enak badan dan merasa stres. Terlalu banyak makanan manis atau bertepung dan menjadi kurang aktif dari biasanya juga dapat menjadi pemicu.

 

Jenis-jenis tes gula darah. - (Republika)


Untuk menurunkan kadar gula darah tinggi, NHS menyarankan untuk minum obat diabetes yang mungkin telah diresepkan. Selanjutnya, hindari makanan manis atau bertepung dan aktif berolahraga.

Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi. Jika stres adalah penyebab pembacaan gula darah tinggi, maka mempraktikkan teknik manajemen stres yang sehat dapat membantu. Contohnya ialah yoga, meditasi, dan olahraga.

NHS menganjurkan untuk mengonsultasikan dengan dokter jika Anda telah mencoba menurunkan kadar gula darah tetapi hasil pengukuran masih terlalu tinggi. Demikian pula jika Anda masih memiliki gejala.

"Jika Anda belum didiagnosis dengan diabetes tipe 2, namun Anda menduga memiliki kondisi tersebut, Anda bisa mencoba tes sederhana untuk melihat jumlah gula dalam darah," kata NHS.

 
Berita Terpopuler