Putin Peringatkan Finlandia untuk tidak Jadi Anggota NATO

Putin sebut Finlandia keliru jika tinggalkan sikap netral dan bergabung dengan NATO.

AP/Mikhail Metzel/ Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin. Menanggapi rencana Finlandia bergabung dengan NATO, Putin mengingatkan bahwa itu adalah ancaman keamanan yang membuatnya harus mengambil tindakan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa meninggalkan sikap netral serta bergabung ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah langkah keliru. Melalui kantornya, Putin menyebut, itu bisa merusak hubungan kedua negara.

Baca Juga

Rusia dan Finlandia mengatakan, presiden mereka berbicara melalui telepon. Percakapan terjadi dua hari setelah Finlandia menyatakan niatnya untuk bergabung dengan aliansi Barat tersebut.

Pemerintah Rusia menggambarkan niat itu sebagai ancaman keamanan yang membuatnya harus mengambil tindakan. Tidak disebutkan tindakan seperti apa yang dimaksud.

Kantor Niinisto mengabarkan bahwa sang presiden Finlandia mengatakan kepada Putin "betapa mendasarnya tuntutan Rusia pada akhir 2021 yang bertujuan mencegah negara-negara bergabung dengan NATO." Niinisto juga menyampaikan kepada Putin, "Invasi besar-besaran oleh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah mengubah kondisi keamanan Finlandia.

"Ia mengatakan Finlandia ingin menangani hubungan dengan negara tetangganya itu, Rusia, secara "benar dan profesional," ungkap kantor Niinisto.

Sementara itu, Kremlin menyebut, Putin menekankan bahwa meninggalkan kebijakan tradisional berupa netralitas militer akan keliru karena tidak ada ancaman keamanan yang dihadapi Finlandia.  Kremlin mengatakan, perubahan dalam kebijakan luar negeri negara tersebut bisa membawa dampak negatif pada hubungan Rusia-Finlandia.

Moskow menggambarkan percakapan telepon kedua pemimpin itu sebagai "pertukaran pandangan secara jujur". Penggambaran seperti itu biasanya berarti bahwa pembicaraan berlangsung alot.

Rencana keanggotaan Finlandia diperkirakan akan diikuti dengan langkah serupa oleh Swedia. Perluasan keanggotaan NATO ke negara-negara perbatasan dengan Rusia selama ini ditentang oleh Putin dan menjadi alasannya dalam melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

 
Berita Terpopuler