Belajar Sosok Ayah Terbaik dari Penguin Kaisar, Ini Fakta-Fakta Uniknya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di luar sana pasti terdapat sosok ayah yang luar biasa. Namun, nominasi sebagai ayah terbaik mungkin diraih oleh penguin kaisar. 

Pejantan penguin kaisar ini berusaha keras untuk melakukan apapun demi keturunan mereka, termasuk mengatasi dinginnya Antartika yang merupakan wilayah terdingin di dunia.

Anda akan melihat penguin kaisar jantan dikelompokkan dalam koloni di dekat pantai selama musim dingin. Mereka akan berdesakan bersama agar tetap hangat dalam suhu serendah -40 derajat Celcius dan hembusan angin tinggi hingga 144 kilometer per jam.

Masing-masing ayah penguin ini akan mengerami satu telur yang akan berisi anaknya dan akan merawat bayinya saat menetas. Semua ini dicapai sambil bertahan hanya dengan cadangan lemak yang tersisa dari musim panas sebelumnya.

Barbara Wienecke, ahli ekologi burung laut di Divisi Antartika Australia, berbicara dengan EarthSky tentang penguin Kaisar. "Mengapa pejantan mengurus inkubasi daripada betina agak tidak jelas. Jantan cenderung sedikit lebih besar dari betina dan mungkin dapat menyimpan lebih banyak lemak.

Betina juga bergantung pada cadangan lemak karena mereka berpuasa selama dua bulan sebelum mereka bertelur dan kemudian keluar lagi. Dalam beberapa spesies burung, jantanlah yang merawat anak-anak. Di Malleefowl, misalnya, satu-satunya hal yang dilakukan betina adalah bertelur. Pasangannya melakukan sisanya.

“Dari sudut evolusi, masuk akal jika hanya satu orang tua yang mengerami telur. Kami tahu dari studi pelacakan kami bahwa betina berpotensi dapat kembali ke koloni dan membebaskan pasangan mereka dari tugas inkubasi mereka. Tetapi mentransfer telur adalah aktivitas beresiko sangat tinggi pada saat-saat terbaik, dan terutama di musim dingin. Jika transfer terlalu lama, telur akan membeku. Semakin tua embrio, semakin cepat mati,” jelasnya 

Telur berharga berbentuk buah pir

Penguin kaisar jantan dan betina menghabiskan sebagian besar musim panas di laut dengan memakan ikan, cumi-cumi, dan krill. Inilah saatnya bagi pejantan untuk membangun cadangan lemak sebagai persiapan untuk musim dingin yang akan datang.

Penguin kaisar dewasa mulai berkumpul di koloni berkembang biak mereka pada bulan April yang jatuh di Belahan Bumi Selatan, dan melakukan perjalanan hingga 56 mil (90 kilometer) untuk mencapai bongkahan es.

Betina bertelur tunggal pada bulan Mei dan awal Juni. Telur berbentuk buah pir memiliki panjang sekitar 5 inci dan lebar 3 inci, dengan warna putih kehijauan yang halus (12 kali 8 cm). 

Penguin betina kemudian kembali ke laut setelah memberikan telur kepada pasangannya. Dia akan kembali dalam dua bulan untuk melanjutkan tanggung jawabnya sebagai orang tua.

Sampai saat itu, hanya tersisa para jantan di Antartika selama musim dingin. Bulu penyekat yang tebal dan timbunan lemak tidak cukup untuk membuat mereka tetap hidup. Jantan dan betina berburu selama badai, berkerumun berdekatan untuk menghemat panas. 

Mereka melakukan ini dengan bergiliran melakukan perjalanan dari batas koloni yang lebih dingin ke pusat koloni yang lebih hangat.

Sementara itu, telur disimpan dengan aman di kantong induk sang ayah, di mana ia bertumpu pada kakinya. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, telur akan menetas dalam 65 hingga 75 hari. 

Telur akan menetas beberapa hari sebelum ibu kembali. Anak penguin dengan berat sekitar 11 ons hanya ditutupi lapisan tipis bulu bawah, sepenuhnya bergantung pada ayah untuk kehangatan dan keamanan selama waktu ini. Sampai ibu datang untuk mulai memberi makan anak penguin, ayah akan memberi makan anaknya.

Penurunan berat badan di musim dingin

Setelah menghabiskan waktu selama dua bulan terakhir untuk makan di laut, ibu penguin kembali ke koloni antara pertengahan Juli dan awal Agustus. Dia akan merawat anaknya sementara sang ayah yang tidak makan apa-apa selain salju selama 120 hari terakhir, pergi ke laut untuk mulai mencari makan.  

Dengan kondisi tersebut, berat badan ayah penguin kaisar akan turun 40 persen dari berat musim panasnya sekitar 84 pon.

Ayah akan makan di laut selama tiga sampai empat minggu sebelum kembali ke pasangannya. Dari sana, pasangan ini akan bergantian merawat bayi mereka, menghangatkannya dan memberinya makan krill, ikan, dan cumi-cumi yang dimuntahkan.