Kulit Bayi Lebih Sensitif, Bagaimana Cara Terbaik Merawatnya?

Kulit bayi lebih sensitif dibandingkan kulit dewasa.

Boldsky
Ibu dan bayinya (ilustrasi). Kulit bayi perlu dirawat agar terjaga kesehatannya.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setiap ibu tentu ingin memberikan perawatan yang terbaik bagi sang buah hati, termasuk untuk perawatan kulit. Bayi memiliki kulit yang sangat halus dan lebih sensitif bila dibandingkan dengan kulit dewasa.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr Arini Widodo mengatakan, penting untuk memperhatikan berbagai hal kecil dalam merawat kulit bayi. Pertama, yang harus dijaga adalah skin barrier, yakni sawar kulit.

"Jaga sawar kulit agar tetap utuh karena sebenarnya itu menjaga keseluruhan kulit, dari situlah kuman dan lain-lain bisa masuk, tapi dengan menjaga kelembapan kulit, perawatan benar, tentu bayi akan lebih sehat," kata Arini dalam konferensi pers belum lama ini.

Arini juga berbagi tips merawat kulit bayi. Berikut panduannya:

1. Jangan mandikan terlalu lama
Saat memandikan bayi, jangan terlalu lama. Cukup lima hingga 10 menit. Kalau memakai air hangat, pastikan suhunya suam-suam kuku saja.

2. Gunakan pembersih lembut
Gunakan pembersih yang lembut untuk mandi. Memilih pembersih dengan pH seimbang, sesuai pH kulit bayi. Upayakan pembersih kulit bayi juga mengandung pelembap agar tidak sampai membuat kulit kering. Terkadang, produk dengan antiseptik bisa membuat kering.  Pastikan produknya hipoalergenik dan teruji dermatologis.

Baca Juga

3. Bilas dengan saksama
Produk mandi bayi ada yang mengharuskan dibilas dengan saksama. Jika itu tidak dilakukan maka akan mengiritasi kulit. Setelah tubuh bayi bersih, gunakan handuk lembut untuk mengeringkannya. Alih-alih menggosokkannya, tepuk-tepukkan handuk ke tubuh bayi agar kulitnya tidak rusak.

Setelah itu, segera gunakan pelembap untuk mengunci kelembapan kulit. Sebaiknya, pakai pelembap ini secara rutin dari bayi lahir untuk mengurangi risiko eksim. Bahkan, ada penelitian penggunaan pelembap pada yang prematur dapat mencegah penyakit.

 
Berita Terpopuler