1 dari 3 Orang Tua Beli Produk Bayi Berbahaya yang Dipromosikan di Media Sosial
Unggahan di media sosial tentang perangkat tidur bayi ada yang membahayakan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpengaruh media sosial, satu dari tiga orang tua di Inggris telah membeli barang yang berpotensi berbahaya bagi bayinya. Barang-barang ini termasuk bemper tempat tidur bayi yang empuk dan mudah terlepas, mainan yang bisa dipeluk, seprai yang tidak pas, dan selimut yang empuk.
Badan amal bayi The Lullaby Trust menemukan lebih dari 4.600 orang tua baru dan calon orang tua, 67 persen di antaranya mengikuti selebritas dan influencer yang memiliki bayi. Setengah dari mereka menyatakan bahwa mereka mengadopsi tips pengasuhan dan rekomendasi produk bayi.
The Lullaby Trust memperingatkan bahwa rekomendasi ini dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Meskipun penyebab SIDS tidak diketahui, Anda dapat mengurangi risikonya dengan mengikuti saran tidur yang aman.
Ini termasuk menidurkan bayi dalam posisi telentang, tidak tidur bersama bayi, tidak tertidur di sofa atau kursi berlengan, dan menjaga lingkungan bebas asap rokok. Anda juga harus menghindari meletakkan barang-barang yang tidak perlu di tempat tidur bayi atau lingkungan tidur.
Sebagai bagian dari kampanye Pekan Tidur yang Lebih Aman, badan amal itu mendesak orang tua untuk waspada terhadap postingan yang mereka lihat di media sosial. Survei menemukan, satu dari tiga orang tua telah membeli produk tidur bayi seperti bemper boks bayi dan bantal bayi, setelah melihatnya di Instagram dan Facebook.
Sekitar 94 persen orang tua mengatakan bahwa mereka sadar bahwa bayi membutuhkan permukaan tidur yang kuat untuk mengurangi risiko SIDS. Tapi survei yang sama menunjukkan bahwa 40 persen orang tua memiliki pandangan positif tentang tempat tidur setelah melihat mereka diiklankan di media sosial.
The Lullaby Trust mengatakan bahwa barang-barang ini tidak sesuai dengan saran tidur yang aman karena tidak keras, permukaannya rata. Permukaan yang tidak rata dan lembut membuat bayi sulit kehilangan panas tubuh dan mempertahankan suhu yang aman.
Badan amal tersebut menyarankan agar Anda tidak membeli pod tidur, serta bantal, selimut, atau tempat tidur tebal yang tebal untuk bayi. Barang-barang seperti bemper tempat tidur bayi dan tempat tidur gantung juga tidak disarankan. Ini dapat digunakan untuk dekorasi, tetapi tidak boleh digunakan saat bayi berada di ranjang bayi.
Kepala eksekutif The Lullaby Trust, Jenny Ward, mengatakan, badan amal itu telah menyaksikan dengan penuh perhatian karena banyak gambar media sosial bayi di lingkungan tidur yang mengkhawatirkan menjadi semakin populer.
"Gambar tempat tidur bayi yang diisi dengan bumper tempat tidur bayi, selimut lembut, dan mainan yang bisa dipeluk mungkin bagus untuk dilihat, tapi kenyataannya tidak direkomendasikan untuk tidur bayi. Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui saran tentang cara menidurkan bayi mereka dengan aman," ujarnya.
Foto-foto bayi tidur dengan cara ini dapat memengaruhi orang tua untuk melakukan hal yang sama dan tidak mengikuti saran tidur yang lebih aman. Ward menyebut, jika semua orang tua memiliki akses ke informasi ini, lebih banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
"Yang dibutuhkan bayi Anda adalah dibaringkan di tempat yang bersih seperti dipan, keranjang bayi dengan seprai dan selimut yang diselipkan dengan kuat atau kantong tidur bayi."