Rutinitas Sebelum Tidur Malah Bikin Tidur Nggak Nyenyak

Untuk bisa nyenyak, jangan bergantung pada rutinitas tertentu sebelum tidur

www.freepik.com.
Untuk bisa tidur nyenyak, cobalah tidak tergantung pada ritual tertentu sebelum tidur.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendengarkan musik yang menenangkan dan mandi air hangat sebelum tidur atau memakai bantal tertentu telah diyakini bisa membantu tidur lebih cepat dan nyenyak. Ahli tidur dari Sleep School justru berpendapat sebaliknya.

Menurut para ahli, berbagai rutinitas yang dilakukan sebelum tidur bisa memicu respons kecemasan. Ujungnya, bergantung pada ritual itu malah bisa membuat Anda lebih sulit tidur atau sukar tidur nyenyak.

"Otak menjadi terkondisi untuk siaga melawan kondisi sulit tidur, sehingga sebagai persiapan otak akan mengaktifkan respons melawan atau lari," kata ahli dalam jurnal online mereka, seperti dilansir The Sun, Kamis (24/2/2022).

Para ahli kemudian mengumpamakan dalam dua kondisi, yakni sedang santai dan tidak. Ketika sedang santai, rutinitas seperti memutar playlist yang mellow, menyeduh secangkir teh panas, dan mematikan semua lampu kecuali lampu tidur bisa dilakukan dengan nyaman.

Hanya saja, jika akan menghadapi acara besar keesokan harinya atau kondisi begadang, memulai rutinitas sebelum tidur dapat memicu kecemasan. Regimen waktu tidur yang ketat juga akan menambah lapisan stres jika Anda berpikir perlu menyelesaikan rutinitas sebelum tidur.

"Semakin Anda khawatir tentang sulit tidur, semakin sedikit waktu tidurnya. Dan semakin sedikit kamu tidur, semakin kamu khawatir," jelas ahli Sleep School.

Baca Juga

Beberapa penderita insomnia mungkin menemukan diri mereka begadang untuk menyelesaikan rutinitas sebelum tidur meski sebetulnya sudah merasa kelelahan. Jika menemukan rutinitas tidur yang berhasil, mengubah satu aspek rutinitas dapat membawa Anda ke dalam spiral insomnia.

"Tidur adalah proses fisiologis alami yang tidak bisa dikendalikan. Khawatir tentang seberapa buruk tidur Anda atau membayangkan betapa buruknya hal-hal di masa depan jika Anda tidak tidur, hanya membantu meningkatkan tingkat gairah atau terjaga di malam hari," kata para ahli di Sleep School.

Lalu apa yang harus dilakukan? Alih-alih berpegang teguh pada rutinitas yang ketat, cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam.

Ketika menemukan diri Anda jatuh ke dalam spiral kecemasan tidur, coba alihkan fokus Anda pada gerakan badan yang lembut. Misalnya melakukan menggerakkan telapak tangan di dada saat bernapas.

"Perlakukan tubuh Anda sebagai tempat untuk mengembalikan perhatian ketika pikiran ingin mengembara," kata ahli.

Para ahli juga tidak menyarankan mengonsumsi camilan atau makanan sebagai rutinitas sebelum tidur. Sebab, hal itu akan menambah masalah baru bagi kesehatan secara menyeluruh.

 
Berita Terpopuler