Olahraga Ringan Ini Setara dengan 10 Kali Maraton

Olahraga ringan juga dapat membakar kalori, tetapi harus konsisten menjalankannya.

Piqsels
Meja kerja (Ilustrasi). Berdiri setiap satu jam selama dua atau tiga menit direkomendasikan sebagai bentuk olahraga sederhana yang sangat bermanfaat.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membakar kalori untuk penurunan berat badan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di antara beragam cara tersebut, ada satu yang tampak ringan dan sederhana, namun bisa membakar lemak seefektif berlari 10 maraton.

Cara tersebut adalah berdiri. Melalui siaran podcast, ahli gizi Dr Michael Mosley mengatakan, ada banyak orang yang bekerja di rumah selama pandemi. Kemungkinan besar, mereka hanya duduk di satu tempat untuk waktu yang sangat lama selama bekerja.

Baca Juga

Perilaku sedenter tersebut bisa membawa beberapa dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah dampak negatif terhadap kepadatan tulang. Dampak negatif lain yang juga mungkin terjadi adalah peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penambahan berat badan.

Terkait cara berdiri untuk penurunan berat badan, dr Mosley tidak merekomendasikan berdiri setiap lima menit. Dr Mosley lebih menyarankan berdiri setiap satu jam selama dua atau tiga menit.

Metode tersebut dapat membantu memperbaiki kesehatan kognitif. Seperti dilansir Times Now News pada Selasa (15/1/2022), berdiri setiap satu jam selama dua atau tiga menit juga bisa membantu mengecilkan lingkar pinggang.

Manfaat-manfaat ini bisa mulai dirasakan secara signifikan setelah metode tersebut dilakukan selama satu pekan. Bila dilakukan secara konsisten selama satu tahun, metode tersebut bisa membakar kalori dengan jumlah yang sama seperti berlari 10 maraton.

Selain itu, berdiri juga tidak membutuhkan peralatan olahraga dan mudah dilakukan. Karena itulah, dr Mosley merekomendasikan berdiri setiap satu jam selama dua sampai tiga menit.

Akan tetapi, aktivitas berdiri juga tidak benar-benar bebas dari risiko. Aktivitas sering berdiri dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko flat feet alias kaki datar.

 
Berita Terpopuler