Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Saat Sedang Hamil

Asupan nutrisi yang optimal selama kehamilan sangat dibutuhkan untuk ibu hamil.

Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Penerapan pola makan yang sehat merupakan hal penting di masa kehamilan.
Rep: Adysha Citra Ramadhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan pola makan yang sehat merupakan hal penting di masa kehamilan. Hal ini tak hanya berkaitan dengan memilih makanan dan minuman bergizi, tetapi juga menghindari makanan dan minuman yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Asupan nutrisi yang optimal selama kehamilan sangat dibutuhkan untuk dua hal. Yang pertama adalah memenuhi kebutuhan fisik ibu hamil yang meningkat, sedangkan yang kedua untuk menunjang perkembangan janin.

Ibu hamil sangat disarankan untuk menjalani pola makan seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, dan lemak. Akan tetapi, ibu hamil juga perlu berhati-hati dalam memilih jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, karena sebagiannya dapat memberi pengaruh buruk bagi kehamilan.

Setidaknya ada tujuh makanan dan minuman yang perlu dihindari saat menjalani kehamilan. Berikut ini adalah ketujuh makanan dan minuman tersebut, seperti dilansir Medical News Today.

Makanan Laut Mengandung Merkuri
Ibu hamil sebaiknya menghindari atau sangat membatasi jenis makanan laut yang memiliki kandungan merkuri. Beberapa contohnya adalah ikan hiu, ikan todak, dan ikan marlin. Salah satu dampak dari konsumsi merkuri yang tinggi di masa kehamilan adalah membahayakan perkembangan otak janin menurut Mayo Clinic.

Daging Mentah atau Tidak Matang Sempurna
Mengonsumsi daging mentah atau tidak matang sempurna bisa membahayakan kesehatan. Daging seperti ini bisa membawa parasit atau bakteri, misalnya salmonella. Salmonella bisa membuat ibu hamil mengalami muntah, diare, nyeri perut, sakit kepala, dan demam tinggi menurut Baby Centre.

Kerang Mentah
Sama seperti daging mentah, kerang mentah juga patut dihindari oleh ibu hamil. Kerang mentah berisiko terkontaminasi oleh bakteri atau virus, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Baca Juga


Telur Mentah
Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang perlu dihndari oleh ibu hamil. Alasannya, telur mentah atau setengah matang berisiko membawa bakteri salmonella. Ibu hamil memiliki sistem imun yang lebih lemah sehingga cenderung lebih berisiko untuk terkena penyakit yang dibawa dari makanan menurut Baby Centre.

Keju Lunak
Jenis keju lunak atau mold-ripened cheese seperti brie dan camembert bisa berisiko membawa kontaminasi listeria. Listeria merupakan kelompok bakteri yang bisa menyebabkan infeksi fatal pada ibu hamil dan janin mereka.

Alkohol
Tak diketahui berapa batas aman mengonsumsi alkohol di masa kehamilan. Karena itu, opsi teraman adalah ibu hamil sebaiknya tidak minum alkohol sama sekali. Alkohol di darah ibu hamil bisa tersalurkan ke janin melalui tali pusar. Terlalu banyak paparan alkohol bisa mengganggu perkembangan janin. Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah gangguan spektrum alkohol janin, seperti masalah pendengaran atau penglihatan, masalah atensi, serta berat badan rendah pada janin.

Kafein
Ibu hamil perlu membatasi konsumsi kafein. Terlalu banyak konsumsi kafein di masa kehamilan berkaitan dengan peningkatan risiko keguguran, masalah perkembangan janin, dan berat bayi lahir rendah.

Asupan kafein serendah 100-200 mg per hari saja bahkan bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan janin. Selain kopi, kafein juga bisa ditemukan pada sebagian soda, minuman energi, cokelat, teh, serta sebagian obat pilek dan flu.

 
Berita Terpopuler