Pemain Naturalisasi Solusi buat Timnas di Piala AFF?

Indonesia berada di dalam Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos

Antara/M Risyal Hidayat
Pelatih Tim Nasional Shin tae-yong (tengah) mengamati anak didiknya berlatih di Lapangan D, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3/2021). Tim Nasional U-22 akan melakukan uji coba tanding melawan Tira Persikabo pada Rabu (3/3) dan Bali United pada Jumat (5/3) yang merupakan serangkaian persiapan menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harapan timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik pada hajatan Piala AFF 2020 tentunya menjadi hal mutlak yang diinginkan. Tak hanya suporter tapi juga target itulah yang kini berada di pundak dari pelatih timnas Shin Tae-yong.

Berada di dalam Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos, Shin sepertinya mafhum bahwa bukan hal mudah untuk bisa lolos dari fase penyisihan grup. Kesadaran itulah yang membuat Shin mencoba menaruh harapannya kepada deretan pemain naturalisasi.

Menurut Shin, dalam daftar 26 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan, di antaranya terdapat dua pemain naturalisasi, yaitu bek kelahiran Nigeria Victor Igbonefo dan penyerang kelahiran Belanda, Ezra Walian. Selain itu, ada juga bek berdarah campuran Indonesia-Inggris, Elkan Baggott.

Shin menyampaikan alasannya menggunakan skuad Garuda dengan pemain-pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri. Ia mengaku telah mengajukan banyak pemain keturunan di luar negeri ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk dinaturalisasi, namun belum terealisasi.

Pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 Rusia ini mengatakan, keinginannya itu belum terwujud lantaran PSSI belum memprosesnya. Meski demikian, Shin menyebut dirinya terus berkomunikasi dengan PSSI terkait hal tersebut. Satu hal yang pasti, pemain yang diincar adalah yang memiliki ikatan darah dengan orang Indonesia.

"Statusnya bukan naturalisasi karena memiliki darah Indonesia. Pemain seperti itu pasti bisa memperkuat tim nasional. Namun kami harus berbicara dahulu dengan PSSI," jelas Shin.

Kabar Jordi Amat

Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong menanggapi kabar soal keinginan pesepak bola berpaspor Spanyol, Jordi Amat, untuk membela timnas Indonesia. Jordi, yang berposisi bek tengah dan kini memperkuat klub Belgia, KAS Eupen, mengeklaim bahwa dirinya berdarah Indonesia, tepatnya Sulawesi Utara, dari orang tua ibunya. "Untuk Jordi ini, saya baru pertama kali mendengarnya," ujarnya.

Ezra Walian, salah satu pemain naturalisasi yang dipanggil oleh Shin, mengaku sangat senang bisa membela skuad Merah Putih. Kali terakhir dia membela timnas Indonesia adalah ketika SEA Games pada tahun 2017 di bawah asuhan pelatih Luis Milla. Menanti lebih dari 4 tahun, akhirnya dia bisa kembali membela panji Merah Putih dan mendapat kesempatan dari pelatih Shin Tae-yong.

“Saya menikmati latihan tengan baik. Ini pertama kali aku bertemu pelatih Shin tae-yong dan dia terlihat sangat baik. Sangat bagus, seperti yang aku katakan, aku senang berada di sini, menikmati setiap momen. Jadi kesan pertamaku sangat menyenangkan,” kata Ezra Walian, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (11/11).

Ezra merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan kemampuannya. Ia pun berjanji akan berlatih maksimal bersama timnas Indonesia yang akan menjalani latihan ke Turki, termasuk menghadapi dua laga uji tanding melawan Afganistan (16/11) serta Myanmar (25/11).

"Saya banyak bermain bersama Persib dan saya baru saja mendapat panggilan kembali ke Timnas. Jadi tidak ada persiapan khusus, hanya dari berlatih dan bertanding bersama Persib. Saya bertekad memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,“ tambahnya.


Permintaan Ketum PSSI

Sementara itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta seluruh pemain bisa memberikan kemampuannya yang terbaik buat timnas di Piala AFF 2020 nanti.

"Kami menargetkan dua kemenangan melawan Afghanistan dan Myanmar. Dengan meraih kemenangan tentu akan membuat peringkat FIFA Indonesia akan naik, karena saat ini masih di posisi 165. Kami harap pemain terus fokus, kerja keras, disiplin dan mengikuti instruksi pelatih," tambahnya.

Setelah melakoni pemusatan latihan di Turki, Timnas Indonesia akan langsung terbang ke Singapura pada 1 Desember 2021 mendatang. Skuad Garuda akan mengikuti Piala AFF Suzuki 2020 dari tanggal 5 Desember hingga 1 Januari mendatang. Indonesia akan menjalani laga perdananya pada 9 Desember 2021 melawan Kamboja.

Pada ajang Piala AFF Suzuki 2020, timnas Indonesia ditarget meraih juara. Tentu hal ini tidak mudah dan butuh kerja keras. "Semoga kami meraih juara di Piala AFF Suzuki 2020. PSSI tentu akan mendukung penuh program pelatih Shin Tae-yong demi meraih hasil terbaik," pinta ketum PSSI.

 
Berita Terpopuler