Zakat dan Wakaf Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Zakat dan wakaf dalam ajaran Islam dapat membantu entaskan kemiskinan.

Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Rep: Febrian Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Konsep Zakat dan wakaf dalam ajaran Islam dapat membantu negara untuk mengentaskan kemiskinan. Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi mengatakan, dua konsep tersebut juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga

"Potensi zakat sudah tergali meskipun belum maksimal. Baznas kota Padang dan baznas provinsi mengelola anggaran sampai lebih dari 20 miliar dari zakat. Program yang dilakukan menyentuh masyarakat. Sekarang kita perlu menggali potensi wakaf," kata Mahyeldi, Senin (13/9).

Ia menyebut potensi wakaf jauh lebih besar dibandingkan dengan zakat sehingga pemanfaatannya untuk kepentingan sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat juga akan lebih besar.

Mahyeldi mencontohkan yayasan waqaf Al Azhar di Mesir yang memiliki aset yang luar biasa sehingga negaranya pernah meminjam pada yayasan ini. Demikian juga dengan Yayasan Gontor yang mampu memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat karena memiliki basis pengelolaan dana yang kuat dari waqaf.

 

 

Menurut Mahyeldi, negara juga sudah melirik potensi ini sehingga meluncurkan program wakaf uang untuk menghimpun dana dari umat islam untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara.

Beberapa nagari di Sumatera Barat juga sudah mengelola potensi ini dengan menghimpun dana wakaf dari masyarakat serta dari perantau yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Nagari baik di bidang ekonomi maupun pendidikan.

 

"Karena itu kami sangat mengapresiasi program wakaf 2000 yang diinisiasi oleh jamaah Masjid Ikhwatun yang diharapkan juga bisa berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian, agenda sosial dan pendidikan masyarakat setempat," ujar Mahyeldi.

 
Berita Terpopuler