Kiai Hariri Pencetak Kader Ahli Fikih (II)

Kiai Hariri secara intensif mengajar ilmu tasawuf kepada santrinya di Ma'had Aly.

Dok Republika
Fikih atau Fiqih Islam (ilustrasi)
Rep: Muhyiddin Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, Karena kelilmuannya, KH Achmad Hariri Abdul Adhim mendapat amanat menjadi pengasuh Ma'had Aly Pondok Pesantren Sukorejo, yaitu lembaga pendidikan yang didirikan khusus un tuk mencetak kader ahli fikih di Indonesia. Kiai Hariri ditunjuk langsung KHR As'ad Syamsul Arifin menjadi mudir atau direk tur Ma'had Aly sekitar tahun 1990.

Baca Juga

Ribuah santri yang mendalami fikih dan ushul fikih digembleng melalui lembaga yang diasuh Kiai Hariri tersebut. Di sam ping itu, Kiai Hariri juga mendidik para santrinya untuk mendalami ilmu tasawuf sebagai bekal spiritual ketika terjun ke masyarakat.

Ilmu tasawuf mempunyai peran yang sentral dalam membentuk kepribadian seseorang, sehingga tak heran jika Kiai Hariri secara intensif mengajar ilmu tasawuf kepada santrinya di Ma'had Aly. Kajian fikih-ushul fikih yang menjadi konsentrasi santri Ma'had Aly dinilai perlu diimbangai dengan tasawuf.

Dikutip dari Buletin Tanwirul Afkar, hal itu sesuai dengan pernyataan Imam Ma lik yang berbunyi, "Barang siapa yang men dalami ilmu tasawuf tanpa diimbangi oleh ilmu fikih, maka akan zindiq, dan barang siapa yang mendalami ilmu fikih namun tidak diimbangi dengan ilmu tasawuf, maka akan fasik. Barang siapa yang mengumpulkan keduanya (fikih dan tasawuf) maka sungguh akan benar."

 

 

Kiai Hariri sendiri mulai tertarik dengan dunia tasawuf sejak usia 20 tahun. Untuk mematangkan ilmu tasawuf, Kiai Hariri secara khusus belajar kepada para ulama yang memang benar-benar pakar di bidangnya.

Mereka adalah KH Zaini Abdul Muin, KH Hasyim Zaini, Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bifaqih, KH Abdul Hamid Pasuruan, dan KH Fadlurahman. Bahkan, Kiai Hariri juga pernah belajar ke Kiai Fadhal yang konon mengaji langsung kepada Imam al-Ghazali dengan cara birruh (ruhaniyah). 

Hampir separuh hidupnya, alim sufi ini telah mengabdikan dirinya untuk mendidik ribuan santri kader ahli fikih di Ma'had Aly. Kiai Hariri mendidik santrinya bersama KH Afifuddin Muhajir sebagai guru besar ushul fikih di Ma'had Aly. 

 

Jika KH Afifuddin Muhajir dianggap sebagai jangkar intelektual Ma'had Aly Sukorejo, Kiai Hariri adalah penyangga spiritualnya. Kiai Hariri menghabiskan hari-harinya untuk riyadhah dan tirakat, mendoakan santri-santrinya agar kelak menjadi orang alim yang bermanfaat. 

 
Berita Terpopuler