Muslim New Mexico Ulurkan Bantuan Bagi Pengungsi Afghanistan

Pengungsi Afghanistan mulai berdatangan di Pangkalan Udara Holloman, New Mexico.

AP/Matthias Schrader
Muslim New Mexico Ulurkan Bantuan Bagi Pengungsi Afghanistan. Seorang tentara berbicara kepada orang-orang di Pangkalan Udara AS Ramstein di Ramstein, Jerman, Senin, 30 Agustus 2021. Komunitas militer Amerika terbesar di luar negeri menampung ribuan pengungsi Afghanistan di sebuah kota tenda di pangkalan udara.
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, LAS CRUCES -- Komunitas Muslim di New Mexico Selatan, Amerika Serikat (AS) bersama dengan organisasi pemukiman kembali di negara bagian itu bekerja membantu para pengungsi yang melarikan diri dari Afghanistan. Puluhan ribu warga Afghanistan meninggalkan negaranya menyusul pengambilalihan pemerintah oleh Taliban di tengah penarikan pasukan AS dari negara itu setelah dua dekade perang.

Baca Juga

Asosiasi Mahasiswa Muslim di New Mexico State University bekerja sama dengan lembaga pemukiman kembali Lutheran Family Services Rocky Mountains' Refugee and Asylee Program (LFS) untuk membantu dan menyambut pengungsi. Mereka menyerukan kepada warga setempat untuk membantu pengungsi menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di Amerika.

"Saya senang melihat di seluruh Las Cruces, ada komunitas Kristen dan Muslim yang datang bersama membantu para pengungsi dan keluarga Afghanistan ini, serta orang-orang yang tidak memiliki keyakinan khusus," kata ketua Himpunan Mahasiswa Muslim di NMSU, Hiba Muhyi, dilansir di El Paso Times, Selasa (7/9).

Asosiasi Muslim ini meminta orang-orang yang mendaftar sebagai sukarelawan menyambut pengungsi dan membantu mereka belajar dan menyesuaikan diri dengan komunitas baru mereka. Mereka juga meminta sukarelawan untuk menjadi penerjemah bahasa Farsi, Dari, Pashto, Urdu, atau bahasa lain dari Afghanistan.

Mereka juga menggalang sumbangan berupa uang, perlengkapan sekolah, perabotan atau ponsel pintar atau laptop baru atau bekas sehingga para pengungsi bisa mengakses internet dengan mudah. "Karena pandemi, benar-benar ada kebutuhan untuk dapat mengakses informasi secara daring dan dapat menyelenggarakan berbagai hal secara virtual," kata Koordinator LFS Southern New Mexico Andrew Byrd.

 

Anggota dewan The Southern New Mexico Islamic Center Rajaa Shindi mengatakan telah mengumpulkan sumbangan untuk membantu pengungsi di pangkalan-pangkalan terdekat dengan kebutuhan jangka pendek. Beberapa keluarga yang tiba mungkin berakhir secara permanen di Las Cruces, kota terbesar kedua di New Mexico.

Saat itulah relawan lokal akan sangat penting dalam membantu mereka berkenalan dengan kehidupan baru mereka. Relawan yang direkrut akan fokus membantu keluarga pengungsi mendaftarkan anak-anak di sekolah, mencapai stabilitas keuangan dan menumbuhkan rasa kebersamaan untuk memerangi potensi terisolasi.

"Jika mereka akan tinggal di Las Cruces atau kota-kota sekitarnya, kita harus siap mendukung mereka dalam banyak hal. Mereka membutuhkan seseorang di sini (untuk) pergi dan berbicara dengan mereka, dan menyambut mereka dari orang-orang yang lebih mengenal budaya dan agama mereka," kata Shindi.

Pengungsi Afghanistan mulai berdatangan di Pangkalan Angkatan Udara Holloman dekat Alamogordo dalam sepekan terakhir. Pengungsi ditampung sementara di kompleks Dona Ana County di Fort Bliss di New Mexico. Para pengungsi di pangkalan itu adalah pemohon visa imigran khusus yang bekerja dengan pasukan AS selama perang, keluarga mereka dan warga Afghanistan yang rentan lainnya.

Di Holloman, Fort Bliss dan instalasi militer lainnya di seluruh negeri, para pejabat mengatakan para pengungsi dites Covid-19 sebelum tiba dan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut dan penilaian kebutuhan lainnya di pangkalan tersebut. Sebelum akhirnya, organisasi pemukiman kembali membantu mereka mencapai tujuan berikutnya, sementara pengajuan visa mereka sedang dalam proses.

Jenderal Glen Vanherck, yang mengawasi Komando Utara AS yang bertanggung jawab untuk memukimkan kembali warga Afghanistan di pangkalan militer mengatakan, delapan instalasi di seluruh negeri didirikan untuk menampung sementara para pengungsi. Dia mengatakan militer sedang menangani sanitasi, makanan, dan tantangan lain bagi 25.600 pengungsi Afghanistan yang sudah berada di AS. Menurutnya, militer AS memiliki kapasitas untuk menampung 36 ribu pengungsi dan bekerja untuk meningkatkan jumlah itu menjadi 50 ribu.

 
Berita Terpopuler