Tolak Muslim, Lapangan Latihan Menembak di Oklahoma Ditutup

Lapangan latihan menembak tersebut banyak dikritik karena mempromosikan kebencian.

Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, OKLAHOMA -- Sebuah lapangan tembak dan zona "bebas Muslim" akhirnya dijual. Tempat tersebut banyak dikritik karena mempromosikan kebencian terhadap Muslim dan Islam. 

Baca Juga

"Kami berterima kasih semua telah menjadi pelanggan dan teman kami, itu kebahagiaan buat kami," kata pemilik Save Yourself Gun Club dalam sebuah unggahan di Facebook.

Ia mengumumkan niatnya untuk menjual bisnisnya, ia menawarkan secara spesifik pekan lalu tentang properti Muskogee County seluas 2 hektare dengan harga 125 ribu dolar.

 

"Yah, baiklah. Apa yang kita miliki di sini? Sepertinya kebencian tidak membayar sama sekali," Adam Soltani, Direktur Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) bagian Oklahoma mengatakan di Facebook, seperti dilansir Charlotteobserver, Selasa (27/7).

 

 

 

Save Yourself Gun Club sebelumnya Save Yourself Survival and Tactical Gun Range menjadi berita utama pada tahun 2015 di atas sebuah tanda yang dipasang di bisnis yang berbunyi, "Bisnis milik pribadi ini adalah pendirian bebas Muslim. Kami berhak untuk menolak melayani siapapun. Terima kasih.

Beberapa bulan kemudian, Raja'ee Fatihah, seorang pria Muslim, mengajukan gugatan terhadap Save Yourself. Didukung oleh American Civil Liberties Union, dan oleh CAIR, perjuangan hukum Fatihah berlangsung selama bertahun-tahun hingga akhirnya usaha itu oleh pengadilan ditutup pada April 2019.

Pada Mei 2020, Save Yourself mengumumkan akan menutup tokonya tetapi tetap membuka lapangan tembak untuk sementara waktu hanya untuk anggota.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berbelanja dengan kami, mereka yang menyebut tempat kami 'lapangan mereka', semua orang yang mendukung kami selama kasus pengadilan," tulis postingan tersebut.

“Sayangnya, kita tidak bisa bangkit kembali kali ini,” tambahnya.

 

 

 
Berita Terpopuler