Seorang DJ Jadi Sukarelawan di Pemakaman Muslim Inggris

Aftab Iqbal jadi sukarelawan di pemakaman Muslim Inggris di Bradford.

asianimage.co.uk
Aftab Iqbal, yang menjadi relawan pada layanan pemakaman Muslim.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aftab Iqbal, seorang disk jockey (dj) yang banyak memenangi penghargan menjadi sukarelawan Janaza Announments, sebuah lembaga yang mengurusi layanan pemakaman komunitas muslim di Scholemoor, Bradford. 

Baca Juga

"Saya melakukannya sebagai ucapan terima kasih,"kata Iqbal seperti dilansir Asianimage, Selasa (15/6). Menurutnya, situasi yang sulit banyak dialami komunitas Muslim selama pandemi covid-19.

Kepala Layanan Duka Janaza Announcements, Adil Shaan mengapresiasi kiprah Aftab sebagai sukarelawan. "Dia satu-satu relawan yang merupakan DJ. Dia salah satu permata tersembunyi di Bradford,"kata dia.

Shaan mengungkap, sehari-harinya Iqbal membantu mereka yang bertugas dalam layanan pemakaman komunitas Muslim. Ia bekerja sukarela lebih dari 1.000 jam tanpa dibayar satu menit pun.

 

 

"Aftab melakukannya karena situasi ini. Ia ingin memberikan sesuatu kepada masyarakat. Kalau saja semua orang mendedikasikan waktu beberapa jam saja. Aftab telah melakukan pekerjaan yang fantastis,"ucapnya.

"Tidak ada yang melakukan ini untuk hobi dan tidak banyak orang yang mau memberikan waktu sebanyak ini. Dia melakukan untuk kita dan telah membuat Bradford bangga," kata dia.

Shaan mengatakan bahwa karena pandemi ada lebih banyak pemakaman dan penguburan karena jumlah kematian meningkat karena Covid-19.

“Kadang-kadang dia menangani tujuh hingga delapan pemakaman sehari. Setiap harinya, Aftab mulai bekerja di pagi hari dan dia akan berada di sana sampai jam 8 malam atau jam 9 malam. Tugasnya termasuk membantu keluarga dan membimbing mereka selangkah demi selangkah melalui kematian dalam sebuah keluarga," kata dia.

 

 

Menurut Shaan, Aftab menjalankan tugasnya dengan baik dalam menghibur keluarga yang berduka. Ia membantu keluarga melalui proses yang tak mudah.

 

“Sebelum pandemi, Janaza mengurusi 360 pemakaman komunitas Muslim dalam setahun di Bradford. Tetapi pada Maret 2020 hingga Maret 2021, kami memiliki 700 kematian dan lebih banyak terkait dengan Covid daripada non-Covid,"ungkapnya.

 
Berita Terpopuler