Mengatasi Kecemasan yang Muncul Saat Ramadhan

Tangani setiap masalah dan tentukan solusi untuk membantu Anda mempersiapkannya.

Prayogi/Republika
Mengatasi Kecemasan yang Muncul Saat Ramadhan. Ilustrasi Berpuasa
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim sangat menantikan berbagai keutamaan dan pahala yang hanya datang di saat Ramadhan. Namun, ada kalanya Ramadhan membuat sebagian dari kita cemas.

Baca Juga

Mungkin Anda cemas tentang berpuasa selama hari-hari musim panas yang panjang atau mengubah jadwal keseharian dengan jadwal tidur yang berbeda. Untuk memulai, luangkan waktu untuk memikirkan secara spesifik apa yang menyebabkan Anda cemas.

Jika Anda tidak yakin atau Anda merasa cemas tentang Ramadhan secara umum, yang dapat Anda lakukan adalah pikirkan beberapa hari dan malam pertama dengan sangat detail. Saat Anda memikirkannya, catat apa pun yang tampaknya mengganggu Anda.  

Berikut beberapa hal yang mungkin ingin Anda pertimbangkan, dilansir di About Muslim:

(1) Kapan hari pertama? Tahukah Anda kapan Anda akan mulai berpuasa? 

(2) Kapan Anda mulai dan berbuka puasa? Apakah Anda memiliki jadwal atau aplikasi sholat untuk membantu Anda dalam hal ini?

(3) Apa yang akan kamu makan untuk sahur?

(4) Apa yang akan kamu lakukan setelah fajar? Tidur, kerja, baca Alquran?

(5) Apa yang akan Anda makan untuk buka puasa dan di mana? Rumah, masjid, restoran?

(6) Kapan Anda bisa tidur? Terutama jika waktu antara isya dan fajar sangat singkat di tempat Anda tinggal, Anda mungkin ingin merencanakan waktu tambahan untuk tidur di siang hari.

(7) Bagaimana rasanya menjalani hari tanpa makan atau minum? Apakah Anda kecanduan kafein?

(8) Apakah ada aktivitas yang biasa Anda lakukan yang mungkin terpengaruh oleh Ramadhan? Olahraga, TV, dosis obat?

(9) Apakah ada cara untuk membuat hari-hari Anda lebih mudah?

 

Setelah menemukan sumber kecemasan, Anda dapat merencanakan cara untuk membantu Anda menghadapinya. Anda mungkin memiliki situasi unik yang harus Anda persiapkan. Anda adalah orang terbaik untuk mencari solusi, meskipun mungkin dapat membantu dengan meminta ide dari teman atau kolega.

Tangani setiap masalah dan tentukan solusi untuk membantu Anda mempersiapkannya. Beberapa hal, seperti lapar dan haus, tidak bisa dihindari sepenuhnya. 

Namun, dampaknya dapat dikurangi dengan persiapan yang matang, seperti menyesuaikan jadwal dan perencanaan makan yang cermat.

Bekerja

Anda bisa bekerja ekstra di pagi hari, segera setelah makan sahur dan sholat subuh, jadi Anda bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum terlalu lapar. Orang lain akan membagi pekerjaan menjadi beberapa bagian sepanjang hari: beberapa waktu di pagi hari, dan kemudian setelah tidur siang, dan terkadang bahkan di tengah malam.  

Tidak semua orang memiliki jadwal kerja yang fleksibel, tetapi cari tahu apa yang dapat Anda lakukan yang akan membantu.

Merencanakan pola makan

Merencanakan makanan untuk memaksimalkan nutrisi sambil meminimalkan efek samping negatif juga merupakan cara bijak untuk mempersiapkan Ramadhan. 

Dengan waktu makan yang singkat selama bulan-bulan musim panas yang panjang, sangat penting untuk membuat makanan itu sehat. Minum banyak air sepanjang malam juga akan membantu Anda tetap terhidrasi.

Kebiasaan minum kopi atau soda mungkin telah menyebabkan kecanduan kafein, Anda bisa mulai menguranginya sedikit demi sedikit hingga waktu puasa. 

Jadwal ulang aktivitas

Ramadhan kemungkinan besar akan memengaruhi rutinitas, jadi Anda mungkin perlu menjadwalkan ulang suatu aktivitas atau beristirahat sejenak dari itu.  

Rencanakan sebelumnya, jika olahraga penting bagi Anda, temukan waktu yang paling cocok untuk tubuh puasa Anda. Atau jika perlu, berolahraga setelah berbuka puasa dan jadwalkan sesuai dengan itu.

 

https://aboutislam.net/reading-islam/living-islam/3-easy-steps-to-overcome-anxiety-ramadan/

 
Berita Terpopuler