Wakaf Alquran ACT Bantu Mudahkan Santri Tasikmalaya Belajar
Alquran ini bakal mendukung santri menghafal dan menularkan kebaikan secara luas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sambutan bahagia datang dari santri serta ustaz yang mengabdi di Pesantren Hamalatul Qur’an, Cilangkap, Manonjaya, Tasikmalaya. Kebahagiaan ini dirasakan saat tim Global Wakaf-ACT tiba di tempat mereka menimba ilmu agama serta menghafal Alquran.
Kehadiran Global Wakaf di Pesantren Hamalatuh Qur’an dalam rangka pendistribusian Alquran hasil pengelolaan dana wakaf masyarakat. Alquran ini bakal mendukung santri menghafal dan menularkan kebaikan secara luas.
“Alhamdulillah dapat Alquran baru, jadi makin semangat buat menghafal dan memaknai kitab suci ini,” ujar salah satu dari 100 santri Hamalatul Qur'ab, Yuda, dikutip di laman resmi ACT, Kamis (18/2).
Sekretaris Pesantren Hamalatul Qur'an, Risnawan Qomaruddin, menyambut baik adanya distribusi Alquran wakaf ini. Ia berharap, dengan adanya mushaf baru ini bakal mendukung santri yang tengah dalam proses belajar serta menghafal Alquran.
“Terima kasih kepada tim Global Wakaf-ACT telah menyerahkan bantuan kebaikan ini. Akan menjadi amal jariah untuk semua,” kata Risna.
Selain di Pesantren Hamalatul Qur’an, Global Wakaf-ACT juga mendistribusikan Alquran wakaf ke berbagai pesantren di Tasikmalaya. Tujuannya, agar santri mendapatkan fasilitas yang baik sebagai sarana mereka menghafal Alquran.
Salah satu dari tim Program Global Wakaf-ACT Tasikmalaya, Fauzi Ridwan, mengatakan santri merupakan salah satu generasi penerus perjuangan Islam. Sehingga perjuangan mereka butuh dukungan yang terbaik.
“Alquran ini merupakan wujud nyata kebaikan wakaf dari masyarakat yang amalnya akan terus menerus, insyaallah setiap huruf yang santri hafal akan berbuah pahala bagi kita semua,” ucap Fauzi.
Tak hanya Alquran, buah kebaikan wakaf yang dirasakan santri di wilayah Tasikmalaya juga terwujud melalui ratusan hewan ternak wakaf yang sudah diserahkan ke berbagai pesantren se-Priangan Timur.
Dana wakaf yang Global Wakaf-ACT himpun dikelola dengan baik agar pesantren dapat mandiri secara ekonomi serta santrinya terfasilitasi dengan baik sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang sedang belajar.