ACT NTB Siapkan Bantuan Air Bersih untuk Korban Banjir

Penyaluran bantuan air bersih akan menyasar warga terdampak banjir di Lombok

act
Organisasi nirlaba yang berpusat di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan bantuan air bersih untuk para korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Barat.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Organisasi nirlaba yang berpusat di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan bantuan air bersih untuk para korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Ini dilakukan karena sumur warga banyak terdampak banjir.

"Kalau banjir biasanya yang terganggu sumber air sehingga kami perlu menyalurkan bantuan air bersih untuk kebutuhan mandi cuci dan kakus serta untuk konsumsi," kata Kepala Cabang ACT NTB Juaini Pratama, di Mataram, Senin (15/2).

Banjir melanda Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada 30 Januari 2021. Jumlah jiwa yang terdampak banjir sebanyak 900 orang dan jumlah rumah tergenang air sebanyak 400 unit.

Pada hari yang sama, banjir juga melanda pemukiman penduduk di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sebanyak 350 keluarga terdampak bencana alam tersebut.

Juaini mengatakan penyaluran bantuan air bersih akan menyasar warga terdampak banjir di Kecamatan Pujut, dan Kecamatan Sekotong, namun diprioritaskan yang terdampak paling parah dan sumber airnya belum normal hingga saat ini.

"Rencana penyaluran bantuan air bersih akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Penyaluran akan dilakukan bersama dengan komunitas kepemudaan dan kerelawanan yang ikut menggalang dana untuk korban banjir Kalimantan Selatan, dan gempa bumi di Sulawesi Barat," ujarnya.

Baca Juga

Kepala Program dan Kerja Sama ACT NTB, M Romi Saefuddin, menambahkan volume penyaluran bantuan air bersih direncanakan sebanyak dua mobil tangki di satu titik per hari. Namun tergantung kondisi di lapangan.

Lokasi penyaluran tidak hanya di pemukiman penduduk, tetapi juga akan menyasar beberapa pondok pesantren dan tempat ibadah yang sumber airnya belum normal akibat banjir. "Kami juga berencana melakukan normalisasi sumur dengan cara menyedot air dan lumpur di dalam sumur menggunakan mesin. Itu sedang kami siapkan," ucapnya.

Selain bantuan air bersih, ACT NTB juga akan menyalurkan bantuan Alquran karena ada beberapa pondok pesantren terdampak banjir yang meminta bantuan tersebut. Sebelumnya, ACT NTB juga sudah menyalurkan bantuan makanan siap santap kepada korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, dan bantuan kebutuhan pokok untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Sumbawa.

 
Berita Terpopuler