Vaksinasi Daerah Pulau Terpencil Terkendala Cuaca Ekstrem

Pengiriman vaksin menunggu kondisi cuaca membaik.

EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Vaksinasi Daerah Pulau Terpencil Terkendala Cuaca Ekstrem. Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin selama kampanye vaksinasi COVID-19.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan mengatakan program vaksinasi Covid-19, khususnya di daerah pulau terpencil mengalami perlambatan. Hal itu karena terkendala cuaca ekstrem.

Baca Juga

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel Nurul AR mengatakan Dinkes Selayar juga mengeluhkan sulitnya mengirimkan vaksin ke pulau-pulau terluar di daerah itu.

"Jadi Kabupaten Selayar saja agak telat (jadwal vaksinasi) karena transportasi pengiriman vaksin itu memang menunggu kondisi cuaca membaik," ujarnya, Selasa (9/2).

Ia menjelaskan, meskipun mengalami kendala, namun akan terus berupaya agar program vaksinasi pada tahap pertama yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dapat rampung sesuai target. Apalagi sesuai rencana atau target, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat itu sudah harus selesai akhir 2021 atau awal 2022.

Untuk tahap pertama ditargetkan rampung pada minggu ketiga Februari. Selanjutnya masuk tahap 2 sampai April. Setelah itu baru fokus untuk masyarakat luar hingga awal 2022.

"Yang pasti semua harus mendapatkan vaksinasi. Jadi memang ada cakupan dan tahapan, namun masyarakat pasti akan mendapatkan vaksin," jelasnya.

Berdasarkan data sejak 14 Januari hingga 6 Februari 2021, tenaga kesehatan yang telah tervaksin sudah mencapai 28.219 nakes atau sebesar 47,35 persen.

 
Berita Terpopuler