Guardiola Puji Kinerja Ruben Dias

Pep memprediksi Dias tampil luar biasa bersama City selama bertahun-tahun ke depan.

EPA-EFE/PETER POWELL
Para pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Manchester United di semifinal Piala Liga Inggris atau Piala Carabao.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola memuji kinerja Ruben Dias saat City menang 2-0 atas Manchester United (MU) pada laga semifinal Piala Carabao (Piala Liga), Kamis (7/1) dini hari WIB. Lolosnya City ke final juga seperti sebuah hadiah kepada mendiang legenda City Collin Bell yang baru saja meninggal.

Guardiola pun langsung memuji Dias serta peran Direktur Sepak Bola City Txiki Begiristain yang mengamankan kesepakatan membawanya ke Etihad dari Benfica September lalu. Guardiola memuji Dias karena bermain bagus dalam laga tersebut.

“Ruben hidup dengan sepak bola 24 jam dan dia memberi kami sesuatu yang istimewa,” kata Guardiola dilansir dari Tribalfootball.

Mantan pelatih Barcelona itu memprediksi Dias akan tampil luar biasa bersama City selama bertahun-tahun yang akan datang. Guardiola juga memuji John Stones yang turut mencetak gol pembuka sangat penting.

Menurut Guardiola, Stones membuat penampilan luar biasa. Dia melakukan pekerjaan yang belum bisa dilakukan sebelumnya. Ia mampu menangani striker MU Marcus Rashford yang terkenal sulit untuk dihentikan. Rashford merupakan pemain pintar dan berbahaya serta mempunyai kualitas umpan bagus.

"Semua tim, Fernandinho, kapten kami, performa apa lagi. Luar biasa. Semua pemain, Gundogan, Raheem, Phil... semua tim,” puji Guardiola.

Baca Juga

Guardiola terus memberikan semangat kepada Stones. Ia mengatakan, dalam sepak bola performa naik dan turun merupakan hal biasa. Dan Guardiola mengeklaim, dapat membantunya jika sedang dalam kondisi baik. Ia berharap, Stones bisa mempertahankan performa baiknya.

City sudah ditunggu Tottenham Hostpur pada laga final yang akan berlangsung pada 25 April mendatang di Stadion Wembley. Ini akan menjadi pertarungan menarik, khususnya pertemuan kedua pelatih, yaitu Guardiola dan Jose Mourinho.

Kedua pelatih dikenal memiliki sejarah rivalitas panas sejak sama-sama di Spanyol atau saat Guardiola menjadi pelatih Barcelona dan Mourinho menjadi arsitek tim Real Madrid. Bahkan, bisa dibilang, rivalitas keduanya sudah terjadi ketika Mourinho menjad pelatih Inter Milan.

 
Berita Terpopuler