Solskjaer Kecewa MU Kalah dari City Lewat Bola Mati

Dua gol yang dicetak Manchester City ke gawang MU hadir lewat bola mati.

EPA-EFE/Paul Ellis 
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer (kiri) berbincang dengan juru taktik Manchester City Josep Guardiola setelah kedua tim bentrok di Old Trafford.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, kecewa timnya kalah 0-2 oleh Manchester City, pada semifinal Piala Liga, Kamis (7/1) dini hari WIB. Terlebih lagi, dua gol yang dicetak lawan hadir lewat bola mati.

Perjalanan MU di Piala Liga (Carabao Cup) pun berakhir sekaligus mengubur harapan skuat Iblis Merah memetik salah satu trofi musim ini. Padahal, Solskjaer merasa timnya sudah berusaha keras.

"Manchester City bisa mencetak lebih banyak gol bagus. Kami harus menerimanya. Ketika dijebol lewat dua bola mati, tentu sangat mengecewakan. Situasinya tidak baik," kata Solskjaer seperti dilansir Tribal Football, Kamis (7/1).

Baca Juga

Solskjaer berpendapat, timnya dan City tidak banyak mencetak peluang emas. Hal tersebut dianggap berbeda jika dibandingkan dengan pertandingan MU sebelumnya.

"Kami yang tidak tampil baik melawan City dengan versi lebih tangguh. Performa mereka apik. Ketika menghadapi tim hebat, maka kami harus lebih hebat. Itu yang hilang dari tim kami," ujar Solskjaer.

Solskjaer yang kembali kalah di semifinal seperti musim lalu, tidak merasa ada kutukan tersendiri bagi dirinya. Ia merasa, timnya saat ini lebih baik jika dibandingkan semifinal sebelumnya.

"Kami hampir berhasil. Tim ini lebih baik dari semifinal sebelumnya. Kadang-kadang kami bertemu tim hebat di babak ini. City mungkin tim terbaik di Inggris," kata Solskjaer berkilah.

 
Berita Terpopuler