Penduduk Abu Dhabi Temukan Planet Berusia 1 Miliar Tahun

Insinyur komputer menemukan planet berusia 1 miliar tahun.

Dailymail
Planet. Ilustrasi
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Seorang astronom asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pertama kalinya menorehkan namanya di jurnal astronomi ilmiah American Astronomical Society (Astronomical Journal).Di jurnal terakreditasi internasional untuk penemuan dan penelitian astronomi di dunia itu dia melaporkan penemuan planet yang berusia sekitar satu miliar tahun.

Astronom amatir sekaligus penduduk Abu Dhabi, Nezar Hezam Sallam bersama timnya telah menemukan dua planet yang terbentuk sekitar satu miliar tahun lalu. Planet ini mengorbit di sekitar satu bintang.

Baca Juga

Dilansir dari Khaleej Times, Sabtu (26/12), Sallam menghabiskan sekitar dua juta dirham untuk keinginannya dalam membeli teleskop dan membangun observatorium sejak tahun 1998. Pada saat itulah dia pertama kali mendirikan observatorium bergeraknya. 

Saat ini, ia memiliki observatorium astronomi terbesar di Timur Tengah yang disebut Emirates Astronomical Observatory.  Sallam juga memiliki sekitar tiga observatorium bergerak yang semuanya dilengkapi dengan teleskop berteknologi tinggi, kamera, perangkat lunak terbaru, dan gadget terkait lainnya. 

Sallam sebenarnya berprofesi sebagai insinyur komputer. Dia bekerja di Kepolisian Abu Dhabi. Setelah menyelesaikan shift kerja tujuh jamnya, Sallam mengalokasikan waktu sekitar lima jam setiap hari di observatoriumnya. Dia juga melakukan sejumlah proyek dengan Emirates Space Agency dan Mohammed Bin Rashid Space Center.

Sallam mengatakan bahwa dia jatuh cinta pada dunia surgawi ketika dia berusia tujuh tahun. Kecintaan Sallam terhadap astronomi dapat diukur dari fakta bahwa ia menamai putri pertamanya Sama, yang dalam bahasa Arab berarti langit.

Awalnya, dia bercita-cita menjadi seorang astronot. Namun, akhirnya dia bercita-cita menjadi astronom.

"Saya berpikir mengapa tidak menjadi astronom, di mana saya melakukan sejumlah kursus untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teleskop, ruang angkasa, dan alam semesta. Astronomi adalah hidup saya dan saya memiliki lebih dari 100 teleskop yang ditempatkan di observatorium saya yang berbeda, termasuk yang terbaik di UEA," kata Sallam.

 

Sallam  mengatakan kepada Khaleej  Times bahwa ia  bersama dengan timnya yang terdiri dari sekitar 20 astronom yang semuanya berbasis di luar UEA, kecuali dirinya. Kelompoknya disebut kelompok pemburu bintang berharga di seluruh dunia (worldwide valuable star hunters group).

Mereka membuat penemuan dua planet - HD 63433 c  dan HD 63433 b - melalui observatoriumnya di kawasan Al Rahba. Temuan ini terjadi dengan bantuan data yang disediakan oleh The Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), sejenis satelit yang mengamati bintang di langit selama 27 hari.

"Kedua planet itu seukuran planet Neptunus dan kehilangan atmosfernya karena mereka sangat dekat dengan bintangnya HD 63433 dan mengorbit dengan sangat cepat," kata Sallam.

Dia mengatakan temuan planet ini bisa membantu mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaimana planet kecil berkembang, sempurna dan perubahan yang terjadi pada planet tersebut atmosfer dan orbit di sekitar bintang. "Semua ini akan membantu meningkatkan pemahaman kita tentang evolusi sistem planet dalam miliar tahun pertama setelah pembentukan," ujar Sallam.

Dia menambahkan melalui penemuan kualitatif ini, para astronom akan dapat melakukan studi tentang evolusi sistem planet melalui perbandingan statistik antara sistem planet kecil dan tua. Pada gilirannya temuan ini memberikan informasi tentang bagaimana exoplanet (planet bukan di tata surya) berevolusi.

Emirates Astronomical Observatory dan tim ilmiah yang dipimpin oleh Sallam menjadi fasilitas darat pertama yang memantau, menindaklanjuti dan mengkonfirmasi transit planet. Mereka  kemudian memberikan data lebih dari 25 otoritas astronomi seperti NASA dari AS, dan lainnya dari Inggris, Italia,  Spanyol, Swiss, dan Denmark, yang mengkonfirmasi penemuan penting dua raksasa gas kecil dalam satu sistem planet ini.

 
Berita Terpopuler