Pertamina Sumbang 68 Persen Produksi Migas Nasional, Ini Pujian Komisi VII

Produksi migas Pertamina dibarengi dengan pengembangan proyek Carbon Capture Storage

Kamis , 23 Nov 2023, 15:26 WIB
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD. Komisi VII DPR RI memuji kinerja Pertamina yang dinilai semakin positif. Salah satu apresiasi mengenai produksi minyak dan gas bumi.
Foto: Dok PHM
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD. Komisi VII DPR RI memuji kinerja Pertamina yang dinilai semakin positif. Salah satu apresiasi mengenai produksi minyak dan gas bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VII DPR RI memuji kinerja Pertamina yang dinilai semakin positif. Salah satu apresiasi mengenai produksi minyak dan gas bumi. Pertamina mampu menyumbang 68 persen migas nasional.  

Padahal Pertamina hanya menguasai 30 persen blok migas nasional. Namun kemampuan Pertamina dalam mendominasi produksi migas nasional dianggap Komisi VII patut diacungi jempol. 

"Artinya secara nasional perusahaan kita, BUMN ini telah mendominasi produksi migas secara nasional," kata anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dalam keterangan yang diperoleh pada Rabu (22/11/2023). 

Menurut Mulyanto, capaian tersebut menunjukkan bahwa produktivitas Pertamina sangat tinggi. Terlebih, lanjutnya, jika ke depan produksi minyak nonkonvensional berhasil dengan baik, maka posisi Pertamina sebagai produsen migas akan semakin kuat.

"Saya bangga dengan prestasi Pertamina sampai hari ini," ujar Mulyanto.

Hal senada juga diungkapkan anggota DPR dari Partai Gerindra, Ramson Siagian. Menurut Ramson, produksi Pertamina yang lebih dari 68 persen migas nasional sangat positif. Apalagi, kinerja membanggakan tersebut dibarengi dengan pengembangan proyek Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). 

"Blok yang dikelola Pertamina hanya 30 persen nasional namun produksi lifting nasional 68 persen, ini bagus sekali. Apalagi, Pertamina Hulu Energi sudah menggunakan CCS, sebagai upaya untuk masuk di green energy," ujar Ramson. 

Kondisi demikian, lanjut Ramson, menunjukkan Pertamina lebih cepat dalam upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060. 

"Pertamina lebih cepat. Saya apresiasi untuk ini," ucap Ramson. 

Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Komisi VII mengapresiasi capaian kinerja Pertamina beserta seluruh sub holding, antara lain peningkatan produksi minyak dan gas sebesar 8 persen dan produktivitas pengeboran sumur baru sebesar 16 persen pada 2023 dibandingkan 2022.