REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Mukhtarudin menegaskan bahwa rencana PT Pertamina (Persero) mengubah distribusi Pertalite menjadi Pertamax Green 92 masih dalam bentuk usulan. Hingga kini, masih didiskusikan sehingga belum bisa dipastikan.
"Pemerintah belum mengambil kebijakan terkait ini (pergantian Pertalite). Karena itu masih berjalan seperti biasa, nanti pemerintah akan mempertimbangkan dari segala aspek," kata Mukhtarudin di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menurut dia, apabila pemerintah sudah memutuskan, nanti akan dikonsultasikan dengan Komisi VII DPR. Namun, dia menegaskan bahwa sampai saat ini, pemerintah belum ada rencana untuk menghapus Pertalite.
Dia meminta masyarakat jangan terlalu khawatir yang berlebihan terkait isu tersebut kerena masih tahap diskusi. Namun dia menghimbau masyarakat agar tetap peduli terhadap lingkungan, karena sebenarnya, ke depan masyarakat harus bergeser dari BBM yang memiliki RON rendah bergeser ke yang lebih tinggi agar mengurangi emisi.
