Puan Sampaikan Tujuh Pesan ke Anggota Dewan: Perbaiki Integritas DPR

DPR RI memiliki tekad dan komitmen untuk menjadikannya lembaga yang kredibel.

Selasa , 29 Aug 2023, 13:17 WIB
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato laporan kinerja saat Rapat Paripurna Khusus di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Rapat paripurna tersebut dalam rangka HUT DPR RI Ke-78 dan penyampaian laporan kinerja DPR tahun sidang 2022-2023 oleh Ketua DPR.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato laporan kinerja saat Rapat Paripurna Khusus di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Rapat paripurna tersebut dalam rangka HUT DPR RI Ke-78 dan penyampaian laporan kinerja DPR tahun sidang 2022-2023 oleh Ketua DPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR menggelar rapat paripurna khusus dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-78 DPR. Dalam forum tersebut, Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan tujuh pesan kepada para anggota dewan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga legislatif.

Pesan pertama, yakni meningkatkan kehadiran anggota DPR dalam rapat-rapat urusan rakyat. Puan mengimbau agar alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR lebih sering menggelar rapat di luar Kompleks Parlemen.

Baca Juga

"Dua, meningkatkan atensi pada tindak lanjut dari hasil-hasil rapat bersama pemerintah rekomendasi dan kesimpulan rapat. Jangan hanya menjadi catatan kata-kata di atas kertas saja," ujar Puan dalam pidatonya, Selasa (29/8/2023).

photo
Ketua DPR Puan Maharani memberikan buku laporan kinerja DPR tahun sidang 2022-2023 kepada Wakil Ketua DPD Nono Sampono saat Rapat Paripurna Khusus di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Rapat paripurna tersebut dalam rangka HUT DPR RI Ke-78 dan penyampaian laporan kinerja DPR tahun sidang 2022-2023 oleh Ketua DPR. - (Republika/Prayogi)

 

Pesan ketiga, meningkatkan sosialisasi dan komunikasi kepada rakyat atas apa yang telah dilakukan oleh DPR. Keempat, meningkatkan partisipasi publik dalam menyusun dan membahas undang-undang.

Kelima, meningkatkan disiplin dalam menjaga kehormatan sesuai kedudukan DPR. Jangan sampai para legislator merasa punya kedudukan sebagai pejabat negara, serta memperlihatkan hal yang berlebihan tanpa melihat situasi dan rasa kepatutan.

"Enam, kita juga dikritik agar dapat menyampaikan pendapat secara argumentatif dan substantif dengan cara dan diksi penyampaian yang pantas. Serta tidak meninggalkan ruang rapat sebelum menerima penjelasan dari mitra kerja," ujar Puan.

Pesan terakhirnya, Puan mengatakan DPR juga dikritik dalam setiap kegiatan di luar ruangan sidang. Karenanya, para anggota dewan harus dapat memperhatikan rasa kepatutan, keteladanan, dan peduli sosial dalam memperbaiki integritas dan kinerja DPR.

"DPR RI memiliki tekad dan komitmen untuk menjadikan DPR RI sebagai lembaga yang kredibel dan berintegritas," ujar Puan.

"Komitmen ini merupakan komitmen kita semua anggota DPR RI untuk menjalankan kewajiban tugas dengan sungguh-sungguh. Serta mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," sambung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.