Sidang Umum AIPA ke-44 Ditutup dengan Solidarity Dinner

'Solidarity Dinner' menampilkan seni dan budaya dari Indonesia.

Kamis , 10 Aug 2023, 19:15 WIB
Malam terakhir perhelatan Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 di Jakarta berlangsung meriah dengan penampilan seni dan budaya.
Foto: Dok. DPR RI
Malam terakhir perhelatan Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 di Jakarta berlangsung meriah dengan penampilan seni dan budaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam terakhir perhelatan Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 di Jakarta berlangsung meriah. Ketua DPR RI sekaligus Presiden AIPA 2023 Puan Maharani menyuguhkan delegasi forum parlemen negara-negara ASEAN itu dengan penampilan seni dan budaya, bahkan hingga dangdutan bareng Kris Dayanti (KD) dan Mulan Jameela.

Kemeriahan tersebut tampak dalam acara Solidarity Dinner yang diselenggarakan DPR RI sebagai tuan rumah Sidang Umum AIPA ke-44 di Fairmont Hotel, Rabu (9/8/2023) malam. Sidang Umum AIPA ke-44 yang merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA berlangsung sejak tanggal 5 Agustus lalu.

Baca Juga

Malam persahabatan ini kental akan seni dan budaya, mulai dari suguhan, tema acara, bahkan busana dengan nuansa Nusantara. Terlihat among tamu memakai baju tradisional Sumatera Utara, Toraja, Bali, hingga Papua.

Para delegasi AIPA yang terdiri dari Ketua Parlemen negara-negara Asia Tenggara bersama rombongannya, dan perwakilan negara observer serta organisasi internasional juga tak kalah dalam menyemarakkan acara. Mereka hadir memakai busana tradisional atau khas dari negaranya masing-masing.

“Malam ini, kita berkumpul di ruangan yang megah ini, tidak hanya untuk merayakan suksesnya Sidang Umum AIPA ke-44, tetapi juga untuk merayakan kekayaan tradisi budaya yang mempersatukan kita,” kata Puan saat membuka Solidarity Dinner bersaama Delegasi Sidang Umum AIPA, mengutip keterangan tertulisnya, Kamis (10/8/2023).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini mengatakan, makan malam solidaritas tersebut mewujudkan esensi ASEAN. Mengingat, ata Puan, solidaritas dan persatuan menjadi inti dari nilai-nilai di ASEAN.

“Ini adalah waktu untuk menegaskan kembali komitmen kita untuk saling mendukung, meningkatkan rasa saling pengertian, dan memupuk rasa persahabatan yang mendalam,” tuturnya.

“Mari kita ingat pentingnya pertukaran budaya dalam mempromosikan saling pengertian dan meningkatkan kontak people-to-people,” sambung Puan.

Solidarity Dinner yang dihelat DPR RI juga menampilkan pertunjukkan tradisi dan budaya dari masing-masing delegasi negara AIPA. Menurut Puan, cultural performance yang disajikan pada acara ini dapat memperdalam apresiasi negara-negara ASEAN terhadap tradisi dan adat istiadat satu sama lain, serta menumbuhkan rasa identitas ASEAN yang lebih kuat.

“Mari kita perbarui komitmen kita pada solidaritas dan pemahaman budaya. Kita bawa semangat persatuan ASEAN di luar pertemuan ini,” katanya.

Untuk memeriahkan acara, Indonesia menghadirkan penampilan penyanyi-penyanyi ternama yang juga merupakan anggota DPR RI, seperti Krisdayanti yang tampil memukau menyanyikan lagu Bolelebo asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Penampilan KD kemudian disusul dengan Mulan Jameela yang berduet bersama Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon. 

Setelah itu, KD dan Mulan bersama-sama menyanyikan lagu Ojo Dibandingke yang membuat Puan maju ke pinggir panggung untuk berjoget bersama. Melihat Puan yang asik berdendang dengan KD dan Puan, delegasi AIPA dari berbagai negara ikut maju dan menari ramai-ramai.

This is the beuaty of Indonesia,” ungkap Krisdayanti.

Anggota Komisi IX DPR ini pun mengaku senang bisa tampil menghibur para delegasi Sidang Umum AIPA. Selain ikut berkontribusi dalam rapat atau kegiatan substansi AIPA, KD mengaku bangga bisa menampilkan budaya Indonesia di hadapan kalangan parlemen ASEAN itu.

“Seneng banget, karena kita nggak cuma bisa sebagai seniman tapi juga bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara. Ini kontribusi kami. Nyanyinya juga seneng, dan bangga karena Indonesia bisa menampilkan satu penampilan yang apik,” tuturnya.

Penampilan budaya delegasi AIPA juga tak kalah menarik. Seperti delegasi Brunei Darussalam yang membawakan musik tradisionalnya, Kamboja yang menyanyikan lagu daerah mereka, dan Thailand yang tampil semarak dengan tarian khas asal negaranya.

“Terima kasih untuk Ibu Puan Maharani atas malam yang indah ini. Acara ini mengingatkan soal solidaritas yang merupakan spirit dari AIPA,” ungkap salah satu delegasi dari Kamboja.

Kemeriahan Solidarity Dinner tersebut dilengkapi dengan penampilan dari Kesekjenan AIPA yang memadukan berbagai budaya dari negara-negara ASEAN, salah satunya Tari Saman asal Indonesia. DPR RI pun disebut ingin memberi penampilan yang terbaik, termasuk dengan pakaian nusantara yang dikenakan para legislator di acara ini. 

Pujian pun banyak datang dari delegasi AIPA atas acara Solidarity Dinner yang dipersembahkan Indonesia melalui sajian seni budaya. Mereka juga menikmati makan malam dengan menu kuliner nusantara seperti Rawon, Gado-gado, daging balado, hingga es campur.

This is fun, diversity (keberagaman) budaya. Para delegasi suka sekali dengan konsepnya Indonesia. Saya mendapatkan malam yang menyenangkan. Ini bentuk persaudaraan kita di ASEAN,” kata Anggota Parlemen asal Thailand, Taopiphop Limjitrakorn.