Kunjungi Sukabumi, Komisi II Cek Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024

Kunjungan Komisi II DPR RI membahas hal penting terkait persiapan pemilu 2024.

Rabu , 24 May 2023, 15:39 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi. (ilustrasi).
Foto: DPR
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kota Sukabumi, Rabu (24/5/2023). Kedatangan rombongan tersebut merupakan kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI dalam rangka mengetahui kesiapan tahapan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi.

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin ini disambut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami dan Bawaslu Kota Sukabumi.

Baca Juga

''Kunjungan Komisi II DPR RI membahas hal penting terkait persiapan pemilu 2024 di tengah tahapan pemilu sudah berjalan,'' ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin. Khususnya ingin mengetahui kesiapan di Sukabumi dalam mendorong kesuksesan pemilu serentak 2024.

Mudah-mudahan kata Yanuar, pemilu nanti memberikan suasana yang berbeda dari segi ketertiban dan keamanan jauh lebih baik. Apabila ada masalah apa yang harus dilakukan dan fokus pada persiapan.

''Intinya kami ingn tahu kesiapan apa dan problem apa yang terjadi,'' cetus Yanuar. Sehingga anggota DPR mendapatkan gambaran yang nyata di lapangan.

Anggota Komisi II DPR RI Mohamad Muraz menambahkan, pihaknya menyerap informasi mengenai persiapan pelaksanaan pemilu di Kota Sukabumi. Harapannya ketika ada kendala maka dapat dicarikan solusi.

''Pemkot telah melakukan sejumlah langkah menghadapi pemilu 2024,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Bentuk koordinasi pemilu dengan penyelenggara pemilu berupa rakor persiapan dengan KPU, dan Bawaslu serta monitoring tahapan.

Berikutnya kata Fahmi, Disdukcapil melakukan sinkronisasi data penduduk dengan KPU. Harapannya pelaksanaan pemilu harus kondusif di kota seperti tahun sebelumnya. ''Dukungan dari pemkot ke KPU dan Bawaslu ada yang dalam bentuk anggaran,'' kata Fahmi. Berikutnya sumber daya manusia dengan penempatan di sekretariat panwascam dan lainnya serta ada dukungan sarana prasarana.

Pemda juga kata Fahmi mendorong sosialisasi pemilu bersama KPU dan Bawaslu melalui pendidikan politik digagas Bakesbangpol dan KPU dengan sasaran pemilih pemula. Di samping itu Disdukcapil melaksanakan perekaman KTP pada pemilih pemula.

Sosialiasi pemilu juga lanjut Fahmi dengan pembentukan kecamatan peduli pemilu di empat kecamatan yakni Cikole, Baros, Citamiang dan Cibeureum. Sosialisasi ini pendidikan pemilih menibhkatkan partisipasi.

Selanjutnya, pembentukan kelurahan peduli pemilu dan akan bertambah ke wilayah lainnya. Fahmi juga menyampaikan, potensi permasalahan bagaiman antisipasi hal-hal berita bohong atau hoaks dan money politiik.

Dua masalah ini lanjut Fahmi bisa diminimalisir dan antisipasi sejak awal. Ke depan kolabiorasi baik pemda, kepolisian, TNI, KPU dan bawasli antisipas masalah dalam tahapan pemilu agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik.

Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami mengatakan, saat ini belum ada masalah dalam tahalan dan bisa diatasi dengan baik. Hal ini diselesaikan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.