DPR Apresiasi Penataan Penyeberangan Merak-Bakeuheni Jelang Lebaran 2023

Anggota DPR apresiasi kinerja Erick Thohir yang mampu tangani Bakeuheni

Kamis , 20 Apr 2023, 16:43 WIB
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah Kementerian BUMN yang menata lalu lintas penyeberangan antara Merak dan Bakauheni sehingga tidak ada kemacetan dan penumpukan kendaraan jelang Lebaran 2023.
Foto: Dok DPR RI
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah Kementerian BUMN yang menata lalu lintas penyeberangan antara Merak dan Bakauheni sehingga tidak ada kemacetan dan penumpukan kendaraan jelang Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah Kementerian BUMN yang menata lalu lintas penyeberangan antara Merak dan Bakauheni sehingga tidak ada kemacetan dan penumpukan kendaraan jelang Lebaran 2023.

“Penumpukan kendaraan tidak terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalaupun ada antrean hanya untuk mengatur kendaraan yang masuk ke dalam Kapal Ferry,” kata Saleh Daulay di Jakarta, Kamis (20/4/2023).

Dia mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat patut mensyukuri bahwa sejauh ini mudik lebaran berjalan lancar. Menurut dia mobilitas masyarakat yang sangat tinggi tentu tidak bisa dihindari, apalagi setelah 2 lebaran terakhir, pandemi COVID-19 sedikit menjadi penghalang untuk mudik.

“Tidak heran, tahun ini ada arus mudik yang cukup besar ke Jawa dan Sumatra. Salah satu yang perlu disoroti adalah lalu lintas penyeberangan antar-pulau, antara Merak dan Bakauheni, misalnya, tidak ada kemacetan,” ujarnya.

Saleh menceritakan tiga tahun lalu penyeberangan tersebut sangat padat bahkan ada kendaraan yang harus bermalam menunggu antrean.

Namun saat ini, fenomena itu sudah tidak ada, padahal Hari Raya Idul Fitri tinggal 1 --- 2 hari lagi, artinya, tingkat arus mudik paling tinggi sudah hampir selesai.

“Ini tentu tidak lepas dari kinerja berbagai pihak, terutama dalam hal ini PT. ASDP Indonesia Ferry yang mengatur urusan Kapal Ferry secara langsung. Atas arahan menteri BUMN, ASDP membuat digitalisasi pelayanan, khususnya tiket penyeberangan. Masyarakat sekarang bisa membeli tiket penyeberangan secara online,” katanya.

Saleh mengatakan masyarakat sebelum sampai di pelabuhan, harus sudah beli tiket karena 90 persen penyeberang beli tiket secara online. 

Karena itu, sesampai di pelabuhan, tidak perlu turun, langsung masuk ke baris antrean, petugas hanya mengecek tiket dan jumlah penumpang."Meski kelihatan sederhana seperti itu, tapi dampaknya luar biasa, mengurangi penumpukan dan antrean. Para pemudik merasa nyaman,” katanya.

Selain itu Saleh mendengar bahwa menteri BUMN Erick Thohir sangat sering melakukan pengecekan ke Pelabuhan Bakauheni karena di tempat itu sedang dibangun Bakauheni Harbour City.

Menurut dia, Krakatau Park juga akan diluncurkan yang pada tanggal (22/4), bahkan sebelumnya, tanggal (18/3) Erick Thohir telah meresmikan mesjid BSI (Bank Syariah Mandiri) di kawasan tersebut.

"Pelabuhan Bakauheni dan Merak nanti tidak lagi membosankan. Tetapi justru akan menyenangkan. Wajar kalau kita mengapresiasi pak Erick Thohir atas kesungguhannya mengawal kinerja BUMN dan memprioritaskan pembangunan di titik-titik sentral seperti Bakauheni,” ujarnya.