Komisi X DPR RI Berharap Pertemuan Erick dan FIFA Capai Solusi Terbaik

Komisi X DPR sebut seharusnya sudah diantisipasi terkait kedatangan Timnas Israel

Selasa , 28 Mar 2023, 23:47 WIB
Anggota Komisi X DPR RI berharap pertemuan Ketua PSSI Erick Thohir dan FIFA hasilkan solusi terbaik
Foto: Republika
Anggota Komisi X DPR RI berharap pertemuan Ketua PSSI Erick Thohir dan FIFA hasilkan solusi terbaik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak terkait terus mencari langkah solutif mengenai penyelanggaran Piala Dunia U-20 2023. Pada Selasa (28/3/2023) malam WIB, Komisi X DPR RI mengadakan rapat kerja dengan Kemenpora membahas hal itu.

Anggota Komisi X, Andreas Hugo Pareira menyinggung upaya pemerintah untuk berdialog dengan FIFA. Menurutnya itu upaya yang bagus. Terjadi pertemuan antara delegasi PSSI yang dipimpin Ketua Umum Erick Thohir dengan induk sepak bola dunia itu.

"Kita berharap Pak Erick mampu meyakinkan FIFA. Kita berharap ada solusi untuk itu," kata Andreas di kompleks Parlemen.

Terjadi pro-kontra jelang turnamen berlangsung. Ada pihak yang tak ingin melihat tim nasional Israel ikut bertanding di sini. Pihak lainnya, berharap penyelenggara mengikuti aturan FIFA.

Semua memiliki kekuatan dalam argumentasinya. Menurut Andreas apa yang terjadi, seharusnya sudah dipetakan sejak lama. Sehingga tidak berkembang seperti ini.

"Dia datang menjadi masalah. Dia tidak datang juga menjadi kontroversi yang seharusnya kita sudah tahu dari dulu. Seharusnya ini di antisipasi," ujar anggota DPR asal Fraksi PDI Perjuangan ini.

Ia mencoba melihat dalam skala yang lebih luas. Apa pun yang terjadi, merupakan sebuaha pelajaran berharga. Ke depan, jangan sampai terjadi lagi.

Apalagi ada banyak target menanti. Indonesia ingin terus menunjukkan prestasi di pentas internasional. Salah satu caranya dengan menjadi penyelenggara kompetisi global.

"Ini pelajaran berharga, kita juga ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia. Olimpiade," ujar Andreas.

Sebelumnya, FIFA telah membatalkan undian pembagian grup Piala Dunia U-20 2023. Jika semuanya berjalan lancar, kegiatan tersebut dilakukan di Bali pada 31 Maret 2023.